Sumbawa, Bintangtv.id- Bupati Sumbawa Drs.H. Mahmud Abdullah menyampaikan progres penanganan dan perbaikan pengelolaan BLUD RSUD Sumbawa.
“Bahwa permasalahan saat ini , selain beban hutang, juga terkait dengan biaya operasional yang cukup besar sementara di sisi lain pendapatan operasional belum mampu menutupi kebutuhan operasional,” Demikian jawaban tertulis Bupati Sumbawa yang dibacakan Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., menanggapi pandangan umum Fraksi Gerindra dalam Paripurna 3 DPRD Sumbawa yang dilaksanakan dengan agenda Penyampaian Tanggapan dan/atau Jawaban Bupati Sumbawa terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Sumbawa terkait Pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, Kamis (21/9/23).
Oleh karena itu disampaikan, pemerintah daerah telah berupaya mengalokasikan anggaran di luar pendapatan BLUD untuk menjamin agar pelayanan RSUD dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Di samping itu, pemerintah daerah telah melakukan advokasi anggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2024 sebagaimana disampaikan pada jawaban terhadap Fraksi PDIP.
Kemudian terkait terkait nota keuangan RPAPBD 2023, Bupati menyataka. sependapat dengan fraksi Partai Gerindra bahwa keterbatasan kemampuan keuangan daerah menjadi salah satu kendala dalam optimalisasi perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan. Hal ini juga dialami oleh hampir seluruh daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia, terutama pasca pandemi.
Terhadap harapan untuk penanganan infrastruktur jalan dalam kota yang sudah mengalami kerusakan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan untuk penanganannya. Untuk ruas jalan Sultan Kaharuddin yang merupakan ruas jalan provinsi pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk penanganannya. (01)