Banyuwangi, Bintangtv.id – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap penumpang dan kru Kapal Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Hingga Kamis, 3 Juli 2025, delapan orang berhasil ditemukan selamat, terdiri dari tujuh penumpang dan satu kru kapal.
Dilansir dari tvOnenews.com, berdasarkan data manifest, kapal nahas tersebut membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Empat orang pertama ditemukan selamat pada Kamis pagi sekitar pukul 05.15 WITA. Mereka berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci kapal.
Beberapa korban selamat lainnya ditemukan setelah berenang ke tepian. Saat ini mereka telah berada di Kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan bahwa upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan mengerahkan berbagai unsur dan potensi SAR yang ada.
“Tim SAR gabungan masih bekerja di lapangan untuk mencari korban lainnya. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai unsur demi memaksimalkan proses evakuasi dan penyelamatan,” ujarnya.
Operasi SAR melibatkan berbagai instansi, di antaranya Basarnas Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, Pos SAR Jembrana, Syahbandar Banyuwangi dan Gilimanuk, Polairud Banyuwangi, Polair Polres Jembrana, Polairud Polda Bali, Satbrimob Batalion C Gilimanuk, Lanal Banyuwangi, KPLP Gilimanuk, KP3 Banyuwangi, BPTD Gilimanuk, BPBD Banyuwangi, BMKG Banyuwangi, BKK Banyuwangi, Tagana Banyuwangi, dan potensi SAR lainnya.
Kapal Tunu Pratama Jaya tenggelam saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti terjadinya musibah tersebut. Pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan untuk menemukan sisa penumpang dan kru kapal yang belum ditemukan. (01)
