Sumbawa, Bintangtv.id– Dalam sebuah upacara adat yang sakral dan penuh khidmat, Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV mengangkat cucunya, Raihan Omar Hasani Priyanto, sebagai Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa. Prosesi Satenri Manik ini dilakukan pada Senin malam setelah shalat Isya di ruang tengah Istana Bala Kuning.
Upacara dimulai dengan pengajian yang dipimpin oleh para ulama, dihadiri oleh keluarga terdekat dan para sesepuh Kesultanan Sumbawa. Dalam momen yang sakral ini, Sultan Muhammad Kaharuddin IV yang dikelilingi oleh para sesepuh dan keluarga terdekat, menitahkan amanat kepada cucunya, Raihan Omar Hasani Priyanto, yang diberi gelar adat Daeng Mas Madinah.
Sultan Muhammad Kaharuddin IV, yang dikenal sebagai Datu Mutar, selalu mengedepankan ikhtiar dan bermunajat kepada Allah SWT sebelum mengambil keputusan besar. Dewan Adat LATS dan Dewan Syara’ LATS juga turut memberikan pandangan dan pendapat mereka, menjadikan prosesi ini semakin bermakna.
Dalam titahnya, Sultan Muhammad Kaharuddin IV menyampaikan doa dan harapannya:
“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kewa Tu sangayap doa ke Pamuji, Tanda syukur kita Repan Mulia Allah SWT, Tu Saronan ke Pangarap Rea. Semoga Allah SWT ya Rahmat ke Ya Redha, Sarea niat balong kita, Dalam tu boat kewa ikhlas, tu jaga marwah ke martabat, Sanuman Kerik Salamat Tau ke Tana Samawa. Raihan Omar Hasani Priyanto Daeng Mas Madinah, Pang ano mulia ku satenri manik ku selaku DEWA MASMAWA, Kuangkat mu dadi Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa”
“Setelah prosesi Satenri Manik, para perempuan sesepuh yang merupakan nenek dari Raihan Omar Hasani Priyanto menghampiri untuk mendoakan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraannya sebagai Datu Rajamuda yang baru,” kata Yuli Andari Merdikaningtyas, M.A., Sekretaris Majelis Adat Lembaga Adat Tana Samawa, Senin (27/05/2024).
“Pengangkatan ini menandai langkah penting dalam kelanjutan tradisi dan kepemimpinan Kesultanan Sumbawa, memastikan kesinambungan dan stabilitas bagi Tau Tana Samawa di masa mendatang,” imbuhnya. (01)
