Politik pemerintahan

Wabup Resmi Tutup Musda IX MUI Kabupaten Sumbawa 2023

183
×

Wabup Resmi Tutup Musda IX MUI Kabupaten Sumbawa 2023

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id- Wakil Bupati Sumbawa- Hj. Dewi Noviany S.Pd.,M.Pd resmi menutup acara Musda ke- IX Majas Ulama Indonesia, Kabupaten Sumbawa 2023.

 

iklan

Dalam sambutannya ketua panitia Revi S mengatakan, setelah melalui empat sidang pleno yang terakhir itu sidang pleno memilih Ketua Umum periode tahun 2023-2028.

 

Sebelumnya, jelas Revi, diawali dengan memilih 9 formatur, 9 formatur ini terdiri dari 1 unsur Dewan Pertimbangan MUI, 2 pengurus periode 2018-2023, 2 dari unsur panitia dan 4 berasal dari perwakilan Kecamatan se Kabupaten Sumbawa, yang terbagi dari 4 zona barat, tengah, timur dan selatan, 9 orang inilah yang bermusyawarah untuk memutuskan ketua umum terpilih 2023 sampai 2028.

 

“Sebelum formatur bermusyawarah, lanjutnya, peserta dari Kecamatan dan perwakilan Kabupaten memberikan usulan kepada formatur siapa-siapa calonnya, tapi dugaan saya sepertinya usulan-usulan itu dari Kecamatan beserta Musda semua mengarah kepada Ustad Sukri, sehingga diformatur aklamasi memilih Ustad
Sukri Rahmat S.Ag jadi keputusannya secara aklamasi,” tuturnya.

 

Lebih lanjut ketua panitia berharap kepengurusan MUI kali ini akan lebih baik untuk 5 tahun ke depan.

 

“Sebagai ketua panitia saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan sukses dan tentu kita berharap bahwa periode kepengurusan 2023-2028 lebih baik daripada kepengurusan sebelumnya dapat bermitra berkolaborasi dengan baik dengan pemerintah Daerah, sehingga memberi manfaat yang sebesar-besarnya untuk Tau dan Tana Samawa,” ujarnya.

 

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviani, merasa sangat bersyukur dapat hadir di majelis yang istimewa di mana para tokoh agama, para alim ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia kabupaten Sumbawa, telah menuntaskan Salah satu agenda organisasi yang sarat dengan misi dan tujuan mulia yaitu musyawarah daerah ke-9 Majelis Ulama Indonesia kabupaten Sumbawa kegiatan ini telah diselenggarakan selama dua hari.

 

Lebih lanjut wabup menerangkan musyawarah daerah ke-9 MUI kabupaten Sumbawa ini merupakan sebuah peristiwa penting dalam perjalanan masyarakat beragama di Kabupaten Sumbawa.

 

“Acara ini menjadi momen yang berharga untuk kita bersama-sama merenungkan kembali pesan-pesan suci dalam agama kita, dan berbagai pemikiran tentang bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas kehidupan beragama di daerah kita,” ungkapnya.

 

Kabupaten Sumbawa seperti halnya banyak daerah lainnya, menghadapi berbagai dinamika yang kompleks.

 

“Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk bekerjasama dalam semangat gotong royong untuk menjawab berbagai tantangan ini dengan bijak dan penuh kesabaran,” ungkap wabup.

 

Dalam konteks yang lebih luas keberadaan ulama dewasa ini semakin diharapkan dapat memaksimalkan peran dan fungsinya di tengah arus perubahan yang sangat deras yang identik dengan kehidupan hedonis dan materialistik maka para ulama hendaknya lebih diperluas ulama tidak saja berdiri di garis terdepan dalam mengokohkan sendi-sendi moral, etika dan spiritual kehidupan berbangsa dan bernegara lebih dari itu ulama diharapkan mampu mencerahkan dan mencerdaskan umat.

 

Di kalangan internal umat Islam sendiri tidak luput dari sedikit banyak gejala perpecahan ataupun konflik hal ini menunjukkan yang nyatanya bahwasanya Islam sebagai ajaran pun terdapat beragam perbedaan, tanpa alat pemersatu niscaya Islam akan tercerai berai Oleh karena itu MUI mesti menjadi wadah ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah yang sesungguhnya.

 

Wakil bupati berharap semoga melalui momentum Musda ke-9 ini NU Kabupaten Sumbawa senantiasa Istiqomah untuk bersinergi dengan pemerintah serta melahirkan program-program kerja yang berkualitas dalam rangka revitalisasi peran ulama dalam mendukung pembangunan. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan