Sumbawa, Bintangtv.id— Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyatakan komitmennya untuk mendukung rencana pembangunan Kantor Balai Taman Nasional Moyo Satonda (TNMS). Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dalam rapat koordinasi pengelolaan TNMS yang digelar di kantor Bappeda Sumbawa, Kamis 3 Juli 2025.
Terkait permintaan lahan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa ada beberapa opsi yang sedang dikaji. Salah satunya adalah lahan milik Pertamina yang berada di bagian depan kawasan.
“Luasnya sekitar 20 hektare. Lahan itu cukup strategis, dan beberapa pihak juga mengincarnya, seperti sekolah maritim dan pihak Angkatan Laut. Jadi kita lihat siapa yang lebih siap dan bergerak lebih dulu,” ujar Bupati.
Ia mengingatkan agar penggunaan lahan dilakukan dengan pertimbangan strategis.
“Jangan sampai lahan yang luas di bagian depan langsung diambil. Itu terlalu berharga dan bisa digunakan untuk keperluan jangka panjang,” tambahnya.
Sebagai alternatif, Bupati juga menyebut lokasi di wilayah Limung yang dekat dengan pantai. Namun ia menyarankan agar pembangunan tidak terburu-buru di lokasi tersebut. “Saya sudah survei bersama Kementerian Perhubungan. Ternyata Limung lebih potensial untuk pelabuhan. Kedalamannya mencapai 14 meter, lebih dalam dari Pelabuhan Badas yang hanya 8 meter,” jelasnya.
Menurut Bupati, usulan dari desa juga telah mengarah pada kawasan yang memiliki akses melalui jalan Semota, dengan sebagian besar lahan telah dibebaskan.
“Tinggal sedikit lagi prosesnya. Proposal pelabuhan juga sudah siap. Kalau ini terealisasi, potensi pariwisata bisa terdongkrak karena akses makin terbuka,” kata Bupati.
Ia berharap, koordinasi lintas sektor bisa dilakukan dengan baik agar pembangunan berjalan lancar.
“Semua pihak harus satu suara. Jangan sampai nanti lahan sudah diberikan, tapi kita belum siap. Ini butuh keputusan dari tingkat atas dan kerja sama semua pihak,” pungkasnya. (01)