Jakarta, Bintangtv.id – Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq, menegaskan kesiapan Kabupaten Sumbawa untuk menjadi tuan rumah lima hingga enam cabang olahraga (cabor) pada PON 2028 mendatang. Hal tersebut disampaikan usai pertemuan dengan KONI Pusat di Jakarta, Jumat (17/01/2025), sebagai upaya serius memperjuangkan Sumbawa sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan PON mendatang.
“Bertemu dengan KONI Pusat ini adalah bentuk usaha dan upaya kami agar Sumbawa bisa menjadi tuan rumah enam cabor atau minimal lima cabor sesuai usulan yang telah diajukan secara tertulis ke KONI NTB,” ujar Abdul Rafiq, yang juga mantan Ketua DPRD Sumbawa.
Ia menjelaskan bahwa laporan kesiapan Sumbawa telah diterima dengan baik oleh KONI Pusat. Tim 9 yang sebelumnya melakukan visitasi ke lokasi-lokasi venue di Sumbawa memberikan nilai dari 70 hingga nilai sempurna, yakni 100. Venue yang diajukan meliputi GOR Mampis Rungan, Stadion Pragas, Sirkuit Samota untuk motocross, Bendungan Beringin Sila untuk dayung.
“KONI Pusat melihat laporan kami sangat lengkap dan menyimpulkan bahwa Sumbawa layak menjadi tuan rumah untuk cabor-cabor yang diajukan, seperti bela diri, panahan, motocross, dan dayung,” tambah Rafiq.
Menurutnya, keuntungan menjadi tuan rumah lebih dari satu cabor sangat besar, baik dari sisi ekonomi maupun pariwisata. Ia mencontohkan cabang olahraga dayung yang dapat mendatangkan hingga 600 atlet, belum termasuk ofisial, keluarga, dan wisatawan.
“Hotel-hotel kami dapat menampung lebih dari 1.000 orang, ditambah villa dan homestay. Potensi ini akan menguntungkan sektor UMKM, transportasi, dan pariwisata,” jelasnya.
Rafiq juga berharap agar KONI Pusat dan KONI NTB memberikan pemerataan dalam penunjukan tuan rumah cabor, sehingga tidak hanya terpusat di Pulau Lombok.
“Sumbawa benar-benar siap. Jangan sampai ketimpangan terjadi,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Binpres KONI Pusat, Gugun Yudinar, memberikan apresiasi atas kesiapan Sumbawa. “Melihat kesiapan venue dan akomodasi di Sumbawa, tidak ada alasan untuk tidak memberikan cabor. Kami akan mendiskusikan ini secara internal di KONI Pusat dan PB PON,” ungkap Gugun.
Ia menambahkan bahwa pemerataan cabor sangat penting untuk meringankan beban kontingen. “Kami akan berupaya agar Sumbawa mendapatkan cabor sesuai ajuan. Masukan ini menjadi dasar pembahasan kami dengan KONI NTB dan PB PON,” imbuhnya.
Dengan persiapan yang matang, Pemkab dan KONI Sumbawa optimis dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung kesuksesan PON 2028 sekaligus menciptakan dampak jangka panjang bagi pembangunan ekonomi, pariwisata, dan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Saat pemaparan di KONI pusat, Rombongan dipimpin oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, bersama Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq, Sekban DPKA Kaharuddin SE M.Ec.Dev., Kabag Pembangunan H. Yudi Patria Negara ST MM, Waka 4 KONI Sumbawa Hamzah Abdullah serta Ketua Perhimpunan Hotel Kabupaten Sumbawa yang juga pelaku wisata, Ruri Mahmud. (01)