Sumbawa, Bintangtv.id – Calon Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, melakukan kampanye tatap muka di Kelurahan Brang Biji, beberapa waktu lalu. Kampanye tersebut dihadiri ratusan warga yang menyatakan komitmen untuk memenangkan pasangan nomor urut 4 yang disingkat Mo-BJS pada Pilkada November mendatang.
Ahyar Ribut, Ketua Tim Pemenangan Mo-BJS Kelurahan Brang Biji mengatakan, nomor urut 4 merupakan nomor sakral. Sebab di dalam Pancasila, sila ke-4 paling mendekati sila ke-5 yakni, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dikatakannya, saat ini Calon Bupati yang akrab disapa Haji Mo berada pada fase usia matang. Jika diibaratkan pohon kelapa, maka semakin matang usia semakin banyak manfaat yang dapat dipetik.
Di tempat yang sama, Agus Salim “Bawa-Mengas” menyatakan totalitas memenangkan pasangan yang diusung Golkar dan Gelora ini. Ia mengaku sempat akan mencalonkan diri untuk bertarung di Pilkada. Namun takdir membawanya bergabung dalam tim untuk mengantarkan Mo-BJS menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.
Ia juga memastikan, barisan “Bawa-Mengas” akan memenangkan pasangan Mo-BJS. Karena terdapat kesamaan konsep, visi, misi antara “Bawa-Mengas” dengan pasangan Mo-BJS.
“Mo-BJS ini bersih, amanah, jujur, dan Haji Mo ini masih dibutuhkan untuk memimpin Sumbawa kedepan,” ucapnya.
Di bagian lain Agus mengungkapkan, pasangan Mo-BJS merupakan representasi gabungan dua kekuatan besar Islam. Sebab keduanya merupakan anak dari tokoh agama terkemuka Sumbawa. Tak mengherankan keduanya memberikan perhatian kepada hal-hal keumatan. Seperti yang telah dilakukan saat ini dengan mengumrohkan imam masjid, guru ngaji dan marbot.
Ia mengungkapkan, Haji Mo merupakan figur yang matang dan berpengalaman. Sebab meski mendapatkan bully-an, tidak ditanggapi dengan tindakan hukum. Karenanya dia mengingatkan masyarakat untuk tidak salah memilih, apalagi sekedar melakukan eksperimen politik dan terjebak pada money politic.
Korlap Pemenangan Dapil I yang juga anggota DPRD Sumbawa, Sandi S.Pd., M.M menyatakan siap menjadi jembatan bagi masyarakat dalam menyuarakan aspirasi ketika Mo-BJS ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Partai Gelora selaku partai pengusung pasangan ini memiliki 4 wakilnya yang duduk di DPRD, akan memberikan jaminannya.
Sementara Anggota DPRD Sumbawa dari Golkar, Gathan Hanu Cakita menyebutkan, koalisi Golkar dan Gelora merupakan kombinasi unik. Sebab Gelora memiliki 4 kursi dan Golkar 6 kursi. “Kalau di MotoGP dua angka itu digabung menjadi 46, adalah nomor yang tidak bisa dikejar kompetitor,” tambahnya.
Dikatakanya, telah banyak bukti pembangunan yang dilakukan Haji Mo. Meski dihantam Covid dan terpangkasnya jabatan dari 5 tahun menjadi 3,5 tahun karena adanya Pilkada serentak, namun banyak kemajuan dan pembangunan di daerah ini. (01)