Kesehatan

IDI Cabang Sumbawa dan PMI Gelar Diskusi Ilmiah Transfusi Fresh Frozen Plasma: Tingkatkan Pengetahuan Dokter Mengenai Gangguan Koagulasi

83
×

IDI Cabang Sumbawa dan PMI Gelar Diskusi Ilmiah Transfusi Fresh Frozen Plasma: Tingkatkan Pengetahuan Dokter Mengenai Gangguan Koagulasi

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumbawa bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbawa mengadakan Round Table Discussion (RTD) dengan tema “Pedoman Pembuatan dan Pelayanan Transfusi FFP yang Benar.”

 

iklan

Ketua Panitia RTD, dr. Putu Sidhi Rastu Karyana SP, PK, mengatakan, acara yang dihadiri oleh 92 dokter anggota IDI ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan Fresh Frozen Plasma (FFP) dalam penanganan gangguan koagulasi. Minggu 25 Agustus 2024 di Grand Sumbawa Hotel, Sumbawa Besar.

 

“Diskusi ilmiah ini merupakan kegiatan pertama IDI Cabang Sumbawa yang bernilai SKP Kemenkes dan dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Kepala PMI Sumbawa, Kepala UTD PMI Sumbawa, dan Ketua IDI Cabang Sumbawa,” katanya.

 

Dengan tiga narasumber ahli, yaitu dr. Yuda Atmajaya, SpAn-TI., M.Ked.Klin, dr. Adi Kurniawan, M.Sc., Sp.A, dan Dr. dr. Ni Kadek Mulyantari, Sp.PK., Subsp.BDKT(K), acara ini membahas secara mendalam mengenai penggunaan FFP pada pasien dengan perdarahan masif, praktik transfusi FFP pada pasien pediatrik, serta pedoman dan teknik transfusi yang benar.

 

Menurut dr. Yuda Atmajaya, FFP sangat penting dalam penanganan perdarahan masif. Ia menjelaskan tentang mekanisme terjadinya gangguan pembekuan darah dan rekomendasi terapi yang tepat.

 

Sementara itu, dr. Adi Kurniawan memaparkan pentingnya FFP pada neonatus dan anak-anak dalam berbagai kondisi medis, termasuk operasi jantung dan koagulasi intravaskular diseminata.

 

Dalam sesi terakhir, Dr. dr. Ni Kadek Mulyantari menekankan pentingnya teknik transfusi yang benar, mulai dari persiapan hingga evaluasi pasca transfusi. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan kualitas FFP melalui penyimpanan yang tepat dan monitoring transfusi.

 

Acara ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman klinis mereka terkait gangguan koagulasi.

 

Ketua IDI Cabang Sumbawa berharap melalui diskusi ini, para dokter dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam menangani pasien dengan gangguan koagulasi, khususnya dalam penggunaan FFP. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan