Sumbawa Barat, Bintangtv.id- Dunia politik yang sering kali dipandang sebagai arena pertarungan finansial, pasangan calon Fud Syaifuddin, ST., M.M.Inov dan Dr. Aherudin Sidik, SE.,ME menunjukkan bahwa kepercayaan dan hubungan baik dapat menjadi kunci kesuksesan. Hal ini terbukti dengan terbitnya restu dari Prabowo Subianto, yang memberikan B1 KWK kepada pasangan Fud-Aher untuk Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 2024.
Menurut Fud Syaifuddin, pencapaian ini adalah bukti bahwa politik bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang kualitas hubungan dan jaringan yang dibangun. “Kami membuktikan bahwa politik bukan hanya masalah uang, namun kedekatan dan hubungan baik yang kita bina sangat menentukan. Dengan restu dari Prabowo Subianto, Gerindra resmi mengeluarkan B1 KWK untuk pasangan kami di Pilkada KSB,” ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Partai Gerindra sempat dikabarkan akan mendukung pasangan lain, seperti Amar-Nani, atau bahkan pasangan baru Ahmad Salim-Nasir, yang muncul dengan foto-foto mesra bersama pengurus DPP Gerindra. Hal ini menimbulkan spekulasi di masyarakat bahwa Gerindra akan bergabung dengan pasangan Ahmad Salim-Nasir. Namun, pasangan Fud-Aher menunjukkan bahwa kekuatan hubungan baik dan kepercayaan lebih berharga daripada sekadar spekulasi.
Fud Syaifuddin menegaskan bahwa mereka tidak hanya mengandalkan hubungan baik untuk mendapatkan dukungan partai, tetapi juga untuk mendapatkan kepercayaan rakyat.
“Kami yakin bahwa niat tulus kami untuk menjadi bermanfaat dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil. Kami tidak akan membeli suara dengan uang karena kami bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial masyarakat dan ingin memastikan bahwa segala sesuatunya tidak hanya dinilai dengan uang,” tegasnya.
Fud Syafuddin juga menyeruhkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat setelah semua pasangan bakal calon sudah di tetapkan menjadi pasangan Calon oleh KPU mari kita seruh Tolak Politik uang, apabila ada ditemukan oleh masyarakat jagan segan untuk melaporkan ke Bawaslu Sumbawa Barata.
“Mari kita sama sama awasi gerakan yang menjurus ke money politik. dan kita berharap agar Bawaslu dan semua Petugas lapangan Panwas Desa dan kelurahan yg di koordinir oleh panwas kecamatan untuk tidak sungkan mengeksekusi setiap orang atau relawan yang melakukan politik uang nantinya dan di berikan sangsi yang tegas sesuai aturan yang berlaku,” katanya. (02)