Sumbawa, Bintangtv.id- Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kapasitas kelembagaan untuk percepatan penurunan angka stunting, BKKBN menyelenggarakan kegiatan Temu Kerja Tim Percepatan Pemurunan Stunting dengan tema “Akselerasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting”.
Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 27 Juni 2024 di PO Hotel Semarang, Jl. Pemuda No.118, Semarang, Jawa Tengah.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mempercepat penurunan prevalensi stunting melalui penyampaian praktik baik dari pemerintah daerah dan meningkatkan kapasitas kelembagaan serta koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Hj. Dewi Noviany, Wakil Bupati Sumbawa, kepada Bintangtv.id, Jumat (28/06/2027).
Latar Belakang, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4%, yang berhasil diturunkan menjadi 21,5% pada tahun 2023. Meski demikian, masih diperlukan upaya ekstra untuk mencapai target yang diharapkan.
“Pada rapat tim pengarah dan pelaksanaan TPPS Pusat bulan Maret 2024, Wakil Presiden mengarahkan untuk dilakukan analisis terhadap pelambatan penurunan prevalensi stunting. Arahan tersebut ditindaklanjuti dengan program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang melibatkan seluruh Kementerian, Lembaga, serta TPPS Daerah dari tingkat Provinsi hingga Desa,” wabup menjelaskan.
Tujuan Khusus, Identifikasi Praktik Baik, Mengidentifikasi praktik baik dari daerah terkait percepatan penurunan angka stunting. Mengidentifikasi tantangan di lapangan terkait pelaksanaan RAN PASTI. Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam percepatan penurunan angka stunting.
“Motivasi dan Semangat, meningkatkan motivasi dan semangat dari berbagai komponen pendukung keberhasilan Program Bangga Kencana,” ungkapnya.
Peserta Kegiatan, 514 Ketua TPPS Tingkat Kabupaten/Kota, 34 Koordinator Program Manager, 35 Kepala OPD KB se Kabupaten Jawa Tengah, 35 Kepala Dinas Kesehatan se Kabupaten Jawa Tengah, 35 Kepala Bappeda se Kabupaten Jawa Tengah, 35 Kepala Dinas Sosial se Kabupaten Jawa Tengah, 35 Kepala Dinas Pertanian se Kabupaten Jawa Tengah.
Kemudian, 35 Ketua TP PKK se Kabupaten Jawa Tengah, 35 Ketua IBI se Kabupaten Jawa Tengah, 1 Ketua TPPS Provinsi Jawa Tengah, 1 Ketua IBI Provinsi Jawa Tengah, 6 Kepala Dinas terkait Kota Semarang, 16 Ketua TPPS Kecamatan Kota Semarang, 25 Ketua TPPS Kelurahan Kota Semarang, 57 Peserta Pusat dan Panitia.
Hadir juga perwakilan Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenkes, KemenPUPR, Kemenag, Setwapres, Bappenas, Kemendesa, Kemenag, Kementan, Kantor Staf Presiden, World Bank, Tanoto Foundation, Kemensos, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, IPeKB Provinsi dan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah dengan total peserta sebanyak 1.036 orang.
Dengan acara ini, diharapkan seluruh peserta dapat berkolaborasi untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting yang telah ditetapkan, serta mengidentifikasi dan menyebarluaskan praktik-praktik terbaik di seluruh wilayah Indonesia. (01)