iklan
Politik pemerintahan

Upaya Pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Sumbawa TPID Jaga Stok Kebutuhan Pokok

63
×

Upaya Pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Sumbawa TPID Jaga Stok Kebutuhan Pokok

Sebarkan artikel ini
Sumbawa, Bintangtv.id – Sebagai langkah pengendalian inflasi daerah dan peningkatan pendapatan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumbawa membangun koordinasi dengan daerah lain maupun distributor untuk menjaga stok kebutuhan pokok tetap aman. Saat ini, stok kebutuhan pokok, terutama beras, dipastikan aman hingga tahun depan.
Tingkat inflasi di Kabupaten Sumbawa saat ini cukup terkendali dan tercatat masih rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Nusa Tenggara Barat (NTB). Capaian ini merupakan hasil sinergi yang baik antara pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa, Bank Indonesia, dan TPID yang melakukan upaya ekstra dalam mengimplementasikan berbagai program kebijakan pengendalian inflasi.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Sumbawa, Khaeruddin, Kamis (04/07/2024) mengungkapkan, langkah untuk menekan inflasi guna menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi daerah meliputi, memperkuat identifikasi sumber tekanan inflasi di daerah melalui pemanfaatan data makro dan mikro serta data detail.
Memperluas kerja sama antar daerah (KAD) guna mengurangi disparitas pasokan dan harga antar wilayah. Mengidentifikasi wilayah surplus dan defisit serta menjadi fasilitator untuk mendorong kerjasama antar daerah dalam pengendalian inflasi. Menurunkan biaya transportasi dengan memanfaatkan fasilitasi distribusi perdagangan antar daerah.
Mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga untuk mendukung upaya pengendalian inflasi daerah dan mempercepat penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Di tengah inflasi makanan yang bergejolak saat ini, harga beras di Sumbawa dapat dijaga stabil yakni di harga Rp 13.000 hingga Rp 16.000 per kilogram. Hal ini didukung oleh keberhasilan Sumbawa dalam mencapai swasembada beras.
Khaeruddin meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan adanya hari besar keagamaan, karena saat ini tidak semua kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat ikut naik.
Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran seperti cabai dan lainnya, guna membantu menjaga kestabilan harga dan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan