Sumbawa, Bintangtv.id- Pelayanan CT Scan di RSUD Sumbawa menghadapi kendala setelah penyedia, PT. Gracia Jaya Mulia, memutuskan untuk menarik alat mereka per hari ini. Meskipun telah menjalin kerjasama selama hampir 4 tahun sejak 20 Februari 2020.
Direktur RSUD Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kabag TU Hermansyah, Senin (01/07/24) menyebut alasan peralatan vital itu ditarik oleh penyedia lantaran pelayanan CT scan di RSUD Sumbawa belum dapat memenuhi target yang tertera dalam MOU, yaitu 15 pelayanan/pemeriksaan per hari.
Sehingga menyebabkan beban biaya operasional yang ditanggung oleh penyedia. Meskipun telah dilakukan upaya meningkatkan pelayanan sejak tahun 2022, namun masih belum mencapai target yang diinginkan.
Penyedia katanya menganggap beban operasional yang tinggi karena rendahnya jumlah pemeriksaan per hari, terutama karena dampak pandemi COVID-19 yang memengaruhi pelayanan pada tahun 2020-2021.
Sehingga tentu beban operasional ini sudah mulai dari lama mereka tanggung. Sehingga mereka sudah melakukan rapat manamejen tingkat penyedia dan memutuskan kerjasama.
“CT San ini 128 slice. Kalau itu, dengan tipe C rumah sakit ini ckup tinggi menurut mereka. Kalau bisa menurut mereka 64 atau 32 slice. Namun kami tetap bertahan jangan diambil dulu sampai penyedia lain datang sehingga bisa ada pelayanan. Namun mereka tetap pada pendiriannya,” jelasnya.
Menurutnya untuk mengatasi keterbatasan pelayanan, saat ini RSUD Sumbawa telah menandatangani MoU rujukan dengan RS Manambai Abdul Kadir. (01)