Sumbawa, Bintangtv.id- Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, menegaskan komitmen pemerintah dalam pembangunan di semua bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan.
“Salah satunya proyek peningkatan jalan ini diharapkan dapat memudahkan akses transportasi dan lalu lintas hasil bumi, yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa,” kata bupati, Rabu (03/06/2024).
Dengan dimulainya proyek-proyek ini, diharapkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Sumbawa akan semakin baik, memudahkan mobilitas warga serta distribusi hasil bumi dan barang lainnya.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah memulai proyek peningkatan infrastruktur jalan di dua lokasi utama: ruas Simpang Jalan Provinsi (SJP) Lito di Kecamatan Moyu dan Jalan Penyaring – Labu Sawo di Kecamatan Moyo Utara. Kedua proyek ini saat ini dalam proses tender di Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Sumbawa.
Menurut informasi dari website LPSE Kabupaten Sumbawa, proyek-proyek ini diberi nama Rekonstruksi/Peningkatan Jalan SPJ Lito Penanganan Long Segment dan Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Penyaring Labu Sawo Penanganan Long Segment.
Pengerjaan Jalan SJP Lito menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Jalan Tematik dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 8.905.900.929,00. Sementara itu, penanganan Jalan Penyaring – Labu Sawo menggunakan anggaran DAK Penugasan Non Tematik dengan HPS Rp. 8.843.647.659,00. Proses tender saat ini sedang dalam tahap pendaftaran peserta hingga 17 Mei 2024 pukul 08.00 WITA.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Iyang Syahruddin, menyatakan bahwa tender diperkirakan akan berlangsung selama 1 bulan.
“Kita ambil waktu selama 1 bulan untuk proses tender, karena ada masukan penawaran, evaluasi, sanggahan, dan sebagainya. Kalau prediksi dari jadwal 45 hari. Target kontrak nanti, kalau berkontrak sekitar Juni atau Juli berarti Agustus sudah mulai dikerjakan,” ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa pemenang tender nantinya benar-benar adalah perusahaan yang terbaik dan memiliki kapasitas yang memadai.
“Selama ini kami tahu kontraktor yang mengerjakan hotmix ini syaratnya punya Aspal Mixing Plant atau AMP. Jadi pemenangnya kita harapkan yang terbaik, yang punya kapasitas,” pungkasnya. (01)