Sumbawa, Bintangtv.id– Kasus pembunuhan anak kandung di Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, cukup menghebohkan masyarakat Sumbawa.
Ibu berinisial NT (21) yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih berusia 9 bulan dan jasadnya dibuang dan dihanyutkan di sungai.
Hasil pemeriksaan luar, terdapat luka di leher sebelah kiri dan pergelangan tangan kiri bayi perempuan berinisial GB ini.
Lalu apa yang melatar belakangi NT, tega membunuh anaknya. Ternyata hanya karena persoalan yang sepele.
Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin SIK., MIK, melalui Kasat Reskrim, IPTU Regi Halili S.Tr.K., S.IK., mengatakan, dalam pemeriksaan, NT mengaku membunuh anaknya karena kesal dengan ibunya.
“Sebab sebelum kejadian, ibunya menyuruh terduga memasak. Terduga menolak karena sedang menyusui bayinya (korban). Keduanya pun cekcok, sehingga terduga meninggalkan rumah sembari menggendong anaknya,” kata kasat.
Dikatakan, karena kesal, terduga terduga melampiskan kemarahannya dengan membunuh bayinya sendiri. Setelah itu bayi tak berdosa ini dibuang dan dihanyutkan ke Sungai Molong, yang terletak di Dusun Emang, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kamis (1/2) pukul 14.30 Wita.
“Korban ditemukan Jumat (2/2) pagi, dalam kondisi tak bernyawa terapung di sungai, sekitar 40 meter dari lokasi pembuangan,” ungkapnya.
Dalam pemeriksaan, terduga menjawab sebagaimana orang normal. “Kami harus periksa dan tes psikologi kejiwaan terlebih dahulu, baru bisa kita pastikan,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, kasus mengerikan ini bermula pada Hari Kamis (1/2/24) pukul 14.30 Wita. Terduga NT menggendong korban menuju Sungai Molong. Tanpa diduga, terduga membuang bayi malang itu ke aliran sungai. Selanjutnya terduga melarikan diri dan bersembunyi di Ladang Jagung milik Kenjeng yang berada di hulu Sungai Molong yang berjarak 3 kilometer dari TKP. (01)