Sumbawa, Bintangtv.id- Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kabupaten Sumbawa, Syamsul Fatriah, memimpin kunjungan ke Kantor KONI Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Agus Rolian dan Putra, anggota dan staf KONI Sumbawa. Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam persiapan Porprov 2026 dan PON 2028.
Dalam pertemuan dengan Kabid Binpres KONI NTB, Harri Gunawan M.Pd, pihak KONI Sumbawa membahas sejumlah aspek terkait program KONI NTB untuk menyongsong dua agenda besar tersebut. Sebelumnya, Kabupaten Sumbawa juga akan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pada 2024.
“Kunjungan ini memberikan informasi penting dan pemahaman yang sesuai visi untuk menghadapi Porprov dan PON ke depannya,” kata Syamsul.
Fatriah Senin (20/11/2023).
Salah satu fokus utama KONI Kabupaten Sumbawa adalah penyusunan Technical Handbook (THB), yang diharapkan dapat diterbitkan minimal enam bulan sebelum pelaksanaan PORPROV. THB menjadi pedoman teknis yang krusial untuk memastikan persyaratan atlet dan kelancaran pelaksanaan acara olahraga.
“Kami mendorong agar KONI Kabupaten/Kota diundang saat memeriksa THB dari Cabang Olahraga. Kehadiran mereka di setiap Technical Meeting di Cabang Olahraga diharapkan dapat menghindarkan kemungkinan THB ganda,” saran Syamsul.
Perhatian juga tertuju pada masalah atlet yang berprestasi di Porprov namun tidak diikutsertakan dalam seleksi Pra-PON. Binpres KONI Sumbawa menegaskan perlunya memastikan bahwa atlet yang meraih medali emas mendapatkan prioritas dalam seleksi PON.
“Dengan pengalaman yang kami alami, kami mengusulkan agar setelah Porprov, KONI NTB mengundang KONI Kabupaten/Kota untuk membahas teknis dan final sebelum pelaksanaan Pra PON,” ujar Syamsul.
Harri Gunawan M.Pd dari KONI NTB menyambut baik masukan tersebut. “Kami menghargai kontribusi dan masukan dari Binpres KONI Sumbawa, yang akan menjadi landasan penting dalam diskusi kami ke depannya,” ungkapnya. (01)
