Sumbawa, Bintangtv.id- Satu unit truk tanpa nomor polisi dengan muatan kayu mencurigakan melintas melalui jalan pedesaan di Desa Luk, Kecamatan Rhee.
Warga Desa Luk, yang curiga memutuskan untuk menghentikan truk tersebut, karena mereka menduga kayu-kayu itu berasal dari hutan sekitar.
Kepala Desa Luk, Junaidi, Senin (23/10/2023) menjelaskan bahwa kayu tersebut sebenarnya diangkut dari gunung, lalu melewati jalan usaha tani Desa Luk.
“Warga curiga ada truk tanpa nomor polisi, melintas malam hari. Kemudian distop oleh warga. Ternyata bermuatan kayu,” katanya.
Alasan warga Desa Luk menghentikan truk tersebut adalah karena mereka memiliki kepedulian terhadap pelestarian hutan. Mereka tidak ingin kayu tersebut ditebang dan dijual oknum. mengingat pentingnya menjaga ekosistem hutan.
“Ini rasa keprihatinan akan lingkungan dan kami bersatu dalam upaya melindungi hutan kami dari kerusakan,” ungkapnya.
Ditambahkan, di wilayah hutan Desa Luk, ada banyak kayu sonokling. Namun dijaga dan dilindungi oleh warga desa.
“Setelah dihentikan, kami kemudian memeriksa dan mengintrogasi sopir truk. Truk tidak memiliki nomor polisi. Sopirnya pun tidak berkata jujur kayu mau dibawa kemana,” kata kades.
Akhirnya warga menghubungi aparat TNI dan Polri yang langsung datang ke lokasi.
“Saat ini, truk muatan kayu dan sopir sudah dibawa ke Polres Sumbawa, oleh Kapolsek Rhee,” tutupnya. (01)