Sumbawa, Bintangtv.id- Kerusakan hutan akibat ilegal logging telah menjadi perhatian serius di Sumbawa, dan Kodim 1607/Sumbawa turut ambil bagian dalam upaya mengatasi masalah ini.
Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan SE M. Han, Kamis (12/10/2023) mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi hutan yang semakin mengkhawatirkan.
“Kita tahu, kondisi hutan di Sumbawa saat ini sangat mengkhawatirkan. Kondisi gundul hampir di semua tempat. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan,” ujar dandim.
Menurutnya, kerusakan hutan di Sumbawa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perambahan hutan dan pembukaan lahan untuk pertanian, seperti tanam jagung. Keadaan ini sangat memicu kekhawatiran, terutama dalam konteks potensi terjadinya bencana alam seperti banjir dan kekeringan parah.
Dalam konteks banyaknya isu yang berkembang, Dandim menegaskan bahwa pelaku ilegal logging sering kali dilindungi oleh aparat, bahkan ada anggota aparat yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Namun, Dandim dengan tegas membantah klaim ini dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan sanksi tegas jika ada anggota TNI yang terlibat dalam ilegal logging.
“Saya tegaskan, bahwa tidak boleh ada anggota TNI, Polri, KPH yang terlibat. Kalau ada, untuk TNI akan saya tindak tegas. Untuk Polri dan KPH akan saya sampaikan kepada pimpinan masing-masing,” tegas Dandim.
Dandim mengingatkan semua pihak untuk bersama-sama menjaga hutan dan menghindari tindakan yang merusak lingkungan. Jika ada pelaku ilegal logging, perlu segera melaporkan ke pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
“Mari berkomitmen dalam melindungi hutan dan mengatasi ilegal logging di Sumbawa demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan mencegah bencana alam yang berpotensi terjadi akibat kerusakan hutan. (01)