Headline

Operasi Bersama TNI POLRI dan KPH Berhasil Ungkap Kayu Ilegal di Hutan Lamede Marente

322
×

Operasi Bersama TNI POLRI dan KPH Berhasil Ungkap Kayu Ilegal di Hutan Lamede Marente

Sebarkan artikel ini
Sumbawa,Bintangtv.id- Dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan mengatasi permasalahan illegal logging, Tim Patroli Gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, dan KPH Brang Rea Puncak Ngengas berhasil menemukan batang kayu diduga hasil pembalakan liar di Desa Marente, Kecamatan Alas.
Patroli yang dilakukan pada Kamis, 26 Oktober 2023, menghasilkan penemuan yang signifikan, termasuk pemusnahan barang bukti di lokasi.
Tim Patroli Gabungan beranggotakan Babinsa Desa Marente, Babinsa Kalabeso, Bhabinkamtibmas Marente, Anggota Polsek Alas, Anggota KPH,  bergerak bersama-sama untuk menjaga lingkungan dan hutan di wilayah tersebut.
Dandim 1607/ Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan, SE, M. Han, mengatakan, kegiatan dimulai pada pukul 09:00, ketika tim patroli bergerak ke kawasan hutan Talbir dan hutan Lamede di Desa Marente. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi dan menghentikan kegiatan illegal logging yang merugikan ekosistem dan hutan setempat.
“Pada pukul 13:30, Wita, tim patroli berhasil melakukan pemusnahan barang bukti yang ada di kawasan hutan Lamede. Sebanyak 39 batang kayu ilegal dengan ukuran 12x20x400 berhasil dimusnahkan sebagai upaya untuk menghindari eksploitasi yang merugikan,” kata dandim.
Kemudian, pada pukul 15:30, tim patroli gabungan menemukan kayu temuan di Dusun Beru Marente, yang diduga berasal dari dalam kawasan hutan. Langkah selanjutnya adalah mengamankan barang bukti tersebut dan memulai penyelidikan lebih lanjut.
“Pukul 17:00, Wita barang bukti kayu temuan berhasil diamankan di Kantor KPH Puncak Engas dengan jumlah 45 batang kayu keping, masing-masing dengan ukuran 12x20x400,” ungkapnya.
“Upaya ini diharapkan akan memberikan efek jera bagi pelaku illegal logging dan mendorong pelestarian alam di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Sumbawa, AKBP Heru Muslimin, saat dikonfirmasi via telepon selular, mengatakan, bahwa TNI dan Polri siap membantu pemerintah dan KPH dalam meberantas ilegal loging.
“Saya mengimbau masyarakat jangan melakukan ilegal loging karena merusak ekositem hutan kita.  Karena kalau hutan gundul maka akan menimbulakn bencana alam,” ungkapnya.
Dikatakan, operasi patroli gabungan yang dilakukan oleh TNI, POLRI, dan KPH Brang Rea Puncak Engas di Desa Marente, Sumbawa Besar, merupakan contoh konkret dari komitmen bersama untuk menjaga lingkungan dan hutan yang menjadi aset berharga bagi bangsa ini. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan