Sumbawa, Bintangtv.id- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa tetap berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya terhadap semua bidang pembangunan daerah, namun tetap disesuaikan dengan prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Seperti Tahun 2023 ini, Pemda Sumbawa mengalokasikan biaya operasional kegiatan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam rangka memberikan pelayanan kepada korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Untuk belanja operasional Perlindungan Perempuan dan anak, dialokasikan sebesar 683 juta rupiah,” ungkap Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd, Rabu (27/09/2023).
Menurut wabup, usulan biaya ini telah disampaiakan kepada DPRD melalui jawaban bupati, sebagai tanggapan terhadap padangan Fraksi PAN. Dalam pandangan fraksi tersebut, PAN bertekad akan terus menyuarakan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap perlindungan perempuan dan anak, meski anggaran untuk hal itu masih belum mencukupi.
Sikatakan wabup, pemerintah berkomitmen kuat untuk mengentaskan kekerasan dalam rumah tangga serta perlindungan anak-anak.
“Anak anak adalah masa depan bangsa. Masa depan kita. Jadi harus dilindungi dan diperhatikan termasuk pendidikan dan kesehatan mereka,” ujar wabup.
Ditambahkan wabup, perlindungan terhadap perempuan dan anak anak adalah tanggung jawab bersama. Tanggung jawab semua pihak.
“Bukan hanya pemerintah, tapi perlindungan anak anak adalah tanggung jawab bersama termasuk orang tua,” tutup wabup. (01)
