Sumbawa, Bintangtv.id – DPC PKB Kabupaten Sumbawa memperingati Harlah ke 25 Tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan menggelar zikir, doa, dan santunan kepada anak yatim, Sabtu (29/7/23) di Taman Mangga, Sumbawa.
Dipimpin langsung Ketua DPC PKB Sumbawa, H. Ilham Musatmi, kegiatan yang dirangkaikan dengan perayaan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) ini juga menyatakan kesiapan para kader DPC PKB Sumbawa dalam melaksanakan 6 perintah atau dekret Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Tampak hadir membersamai keluarga besar PKB Sumbawa dalam zikir dan doa untuk bangsa tersebut Ketua DPC PDIP Sumbawa yang juga Ketua DPRD Sumbawa Abdu Rafiq, Ketua DPC Gerindra Sumbawa (Wakil Ketua I DPRD Sumbawa) Mohamad Ansori, perwakilan dari DPC Demokrat Sumbaw. Kemudian anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari PKB aitu Sukiman, Ridwan, H. Ruslan serta Sri Wahyuni, para pengurus, sesepuh, militant PKB dan tokoh pemuda.
Ketua DPC PKB Sumbawa, H. Ilham Musatami dalam sambutannya mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa berdiri pada 23 Juli 1998 lalu. Di Harlah ke-25 ini, sekaligus memperingati satu abad NU dan digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
“Karena kemarin acara puncaknya itu tanggal 23 di Solo, maka syukurannya ditunda tanggal 29 pada hari ini,” ungkapnya.
Ia bersyukur, tahun ini harla bertepatan dengan bulan Muharam yang diketahui sebagai bulan sedekah, bulan berinfaq yang dianjurkan oleh agama islam. Sehingga tagline haralah tahun ini aski melayani Indonesia.
“Alhamdulillah pada tahun ini hut ke 25 bertepatan dengan bulan muharam yang kita ketahui adalah bulan sodakoh, bulan berinfaq yang dianjurkan oleh agama kita sehingga tagline harla kita tahun ini adalah aksi melayani indonesia. Itulah hari ini kita melaksanakan zikir, doa dan santunan anak yatim sebagai bentuk wujud nayata PKB melayani Indonesia,” kata H. Ilham.
Dalam kesempatannya, H. Ilham memaparkan 6 perintah atau dekret Cak Imin yang disampaikan pada Perayaan Harlah PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023) lalu. Pertama menjalankan ajaran pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy’ari dan kedua, menjadi pemersatu dan perawat kemajemukan.
“Sebagaimana kita ketahui misi didirikannya PKB, ideologinya ada liberilisasi demokrasi dan pluralisme. Kita mengutamakan NKRI, menerima kemajemukan di NKRI ini, tidak memandang suku ras dan etnis agama. Sehingga caleg PKB tidak hanya berasal dari kader NU dan Islam, tapi juga kader PKB terdiri dari berbagai macam etnis. Ini bukan untuk memperkuat polarisasi, tapi bagaimana mempercepat kebersamaan pembauran ini yang penting. Sehingga kita wajib menjadi pemersatu dan perawat kemajemukan,” jelas H. Ilam.
Diktum ketiga, yakni menjaga kesinambungan reformasi dan pembangunan. Keempat tetap berada di tengah rakyat dan memberikan solusi. Kelima pengawalan dana desa.
“Sebagaimana saat ini, tahun kemarin PKB memperjuangkan peningkatan dana desa dan Alhamdulillah tahun 2024 ini dana desa dapat meningkat,” tambahnya.
Kemudian Diktum yang terakhir atau keenam yaitu memenangkan pemilu 2024.
“Kader PKB sumbawa siap melaksanakan Diktum ketua umum. Kita siap memenangkan Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (01)