Pendidikan

Seminar UPT Museum dengan Prodi Ilmu Sejarah UTS Kenalkan Museum kepada Generasi Muda

884
×

Seminar UPT Museum dengan Prodi Ilmu Sejarah UTS Kenalkan Museum kepada Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Sumbawa, Bintangtv.id- UPT Museum bersama Program studi (Prodi) Ilmu Sejarah FPH Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melaksanakan seminar pada Rabu 24 Mei 2023. Kegiatan yang mengangkat tema “Kontribusi Ilmu Sejarah Sebagai Revitalisasi Museum” ini sebagai upaya mengenalkan Museum kepada generasi muda Sumbawa.
Kegiatan berlangsung di Museum Kabupaten Sumbawa menghadirkan Rektor UTS, Chairul Hudaya, P.hd., dan Dekan FPH, Roni Hartono.,M.Pd. Sebagai pembuka acara.
Ketua Pelaksana, Totok Suhada. S.Sos., M. Hum Kamis (25/05/2023) menyampaikan, pelaksanaan seminar ini merupakan kolaborasi antara Dikbud Sumbawa, UPT Museum dan Prodi Sejarah Universitas Teknologi Sumbawa.
“Tidak hanya kolaborasi antar instansi, tetapi panitia pelaksana mengkolaborasikan pemateri antara Praktisi dan Akademisi,” katanya.
Seminar ini, lanjut ia, juga menghadirkan pemateri kelas nasional yaitu, Budayawan Nasional asal Sumbawa, Aries Zulkarnaen. M.M.Inov., dan Sutan Syahril. S.Sos. dari Dikbud Kabupaten Sumbawa, Sebagai Praktisi Budaya. Kemudian dari Akademisi, Subari.M.Pd, dan Andrik Sulistyawan. M.A, Alumni Universitas Gadjah Mada ( UGM ).
“Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan memacu generasi muda sumbawa untuk hadir, belajar dan menjaga sejarahnya sendiri,” ungkapnya.
Kabid kebudayaaan dinas dikbud, Sutan syahril, mengatakan, tugas dan fungsi museum sesuai dengan PP nomor 66 tahun 2015 diantaranya adalah museum sebagai pusat pengkajian, pendidikan , dan kesenangan.
“Untuk itu kami inginkan museum ini akan melaksanakan kegiatan pengkajian dan pendidikan yg menyenangkan, kami jadikan museum ini sebagai sarana edutainment (pendidikan yg menyenangkan) yaitu proses pembelajaran yang kami desain dengan memadukan antara muatan pendidikan dan hiburan secara harmonis sehingga aktivitas pembelajaran akan berlangsung dengan menyenangkan. salah satu contohnya adalah program belajar bersama di museum,” Sutan Sahril menjelaskan.
Terkait dengan kegiatan kajian, lanjut ia, tentu sangat penting berkolaborasi dengan kalangan akademisi ayau kampus.
“Kami berkolaborasi dengan akademisi,  salah satu contoh yang kami lakukan saat ini bersama UTS, dan kami berharap kegiatan ini tetap berlanjut di masa yang akan datang,” katanya. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan