Politik pemerintahan

Percepatan Pembangunan Jembatan Lito Didorong, BPBD Pastikan Revisi RAB Segera Rampung demi Lancarnya Akses Ekonomi Warga

35
×

Percepatan Pembangunan Jembatan Lito Didorong, BPBD Pastikan Revisi RAB Segera Rampung demi Lancarnya Akses Ekonomi Warga

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mempercepat proses revisi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan jembatan Lito di Kecamatan Lantung. Upaya ini dilakukan agar pembangunan jembatan yang rusak akibat banjir beberapa tahun lalu segera direalisasikan dan kembali membuka kelancaran transportasi masyarakat, terutama untuk distribusi hasil pertanian.

 

iklan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nur Hidayat, menjelaskan bahwa revisi RAB dilakukan untuk menyesuaikan hasil verifikasi lapangan yang baru saja dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam verifikasi tersebut, tim BNPB menilai perlu adanya penyesuaian metode konstruksi agar pembangunan lebih kuat dan tahan terhadap bencana.

 

“Revisi kami lakukan berdasarkan kondisi terkini di lapangan serta hasil verifikasi BNPB. Salah satunya, BNPB menyarankan agar konstruksi menggunakan sistem bor pile atau pengecoran dalam tanah pada kedalaman tertentu. Ini berbeda dari desain awal yang disusun oleh Dinas PU yang menggunakan metode sondir atau CPT,” ungakanya, Senin (3/11/2025).

 

Perubahan metode konstruksi tersebut membuat perhitungan kebutuhan anggaran juga harus disesuaikan. Dari estimasi awal sekitar Rp6,8 miliar, revisi RAB terbaru diperkirakan mencapai Rp40 miliar menyesuaikan kondisi lapangan dan kebutuhan material terkini.

 

“Kita harus pastikan desain dan anggaran sesuai kondisi lapangan agar tidak ada masalah saat pelaksanaan nanti. Revisi ini penting untuk memastikan pembangunan jembatan benar-benar kuat dan aman,” tegasnya.

 

Dayat menambahkan, jika proses revisi dan penetapan anggaran rampung, pembangunan jembatan sepanjang 20 meter tersebut dapat segera dimulai, bahkan jika anggaran turun di akhir tahun sekalipun.

 

“Kalau dananya masuk tanggal 31 Desember pun tetap kita kerjakan, karena sifatnya rehabilitasi dan rekonstruksi. Ini kebutuhan mendesak masyarakat,” ujarnya.

 

Pembangunan jembatan Lito dinilai sangat penting karena menjadi jalur utama penghubung antarwilayah di Kecamatan Lantung. Selain itu, jembatan ini juga menjadi akses vital bagi masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan ekonomi lainnya.

 

“Dengan selesainya jembatan Lito nanti, akses masyarakat akan kembali lancar, terutama dalam distribusi hasil bumi dan kegiatan ekonomi warga sekitar. Ini yang menjadi prioritas kami,” pungkas Dayat. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *