Sumbawa, Bintangtv.id – Tim gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak empat orang, perwakilan dari BPBD Provinsi NTB, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTB (BPJN NTB), serta Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Nusa Tenggara I melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumbawa dalam rangka verifikasi lapangan dampak bencana banjir yang terjadi pada tahun 2023 lalu.
Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah verifikasi terhadap Jembatan Lito 2 yang terdampak banjir, serta 24 rumah warga yang dilaporkan hanyut di sejumlah lokasi terdampak, meliputi:
- Marga Karya: 1 unit
- Sebasang: 2 unit
- Batu Tering: 5 unit
- Lito: 6 unit
- Semamung: 1 unit
- Brang Rea: 3 unit
- Lenangguar: 2 unit
- Ledang: 3 unit
Melalui hasil verifikasi tersebut, pemerintah pusat menyatakan akan segera membangun kembali Jembatan Lito 2 sebagai langkah pemulihan infrastruktur vital bagi masyarakat.
Selain itu, terdapat 7 rumah warga yang masih menunggu proses dan keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait penanganan dan bantuan pembangunan kembali.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, ST, melalui Kepala Bidang II, Dr. Rusdianto AR, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan sejak tahun 2023 lalu.
“Semua berkas permohonan sudah diajukan, semoga secepatnya terlaksana,” katanya, Sabtu (05/07/2025).
Harapannya, pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti dan merealisasikan bantuan tersebut agar masyarakat yang terdampak dapat kembali menjalani kehidupan secara normal dan lebih layak. (01)
