Muskab ini digelar untuk memilih Ketua Pertina Sumbawa periode 2025–2029 serta menyusun pengurus baru yang diharapkan mampu membawa cabang olahraga tinju semakin berprestasi di kancah regional maupun nasional.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Abdul Rafiq, menekankan pentingnya pengabdian dan kekompakan dalam membina olahraga tinju. Ia menegaskan bahwa pembinaan atlet harus dilakukan dengan serius karena saat ini peraih medali emas PON akan langsung mendapatkan tiket ke PON berikutnya tanpa harus mengikuti seleksi Pra-PON.
“Kita harus mencatat sejarah dengan melahirkan atlet-atlet hebat dari Sumbawa. Siapa pun yang terpilih nanti harus memaknai jabatan ini sebagai bentuk pengabdian. Mari lahirkan atlet tinju berprestasi di semua jenjang,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Sumbawa tidak boleh hanya menjadi jago kandang. Atlet tinju Sumbawa harus mampu mewakili NTB dalam berbagai event nasional, bukan hanya kelas lokal.
Dalam waktu dekat, rencana membangun sasana tinju yang lebih representatif guna mendukung proses latihan yang lebih profesional.
Terkait dinamika internal yang terjadi di tubuh organisasi, Ketua KONI mengingatkan agar persoalan diselesaikan secara baik-baik. “Perbedaan adalah hal biasa. Saya harap kepengurusan baru bisa membawa Pertina lebih maju. Target kita, medali emas untuk Sumbawa di Porprov 2026,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Pertina Sumbawa 2021–2024, Jamhur Husain, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus atas dedikasi dan kerja sama selama masa kepengurusannya.
“Terima kasih atas pengabdian teman-teman semua. Mari kita dukung pengurus baru agar Pertina semakin baik ke depan,” ujarnya.
Jamhur juga menyampaikan sejumlah prestasi yang telah diraih selama periode sebelumnya, yakni 1 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu.
Muskab ini diharapkan menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan olahraga tinju di Kabupaten Sumbawa. (01)
