Olahraga

KONI Sumbawa Pra Monev ke Biliard, Motivasi Atlet dan Evaluasi Fasilitas Latihan

75
×

KONI Sumbawa Pra Monev ke Biliard, Motivasi Atlet dan Evaluasi Fasilitas Latihan

Sebarkan artikel ini
Sumbawa, Bintangtv.id- Sebagai upaya mempersiapkan atlet untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa melakukan monitoring ke lokasi latihan atlet di berbagai Cabang Olahraga. Salah satunya Cabor Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Sumbawa belum lama ini.
“KONI Kabupaten Sumbawa terus memaksimalkan persiapan para atlet dalam menghadapi Porprov 2026 dan PON 2028, terlebih lagi cabor yang mendapatkan emas pada Porprov 2022 lalu, seperti halnya POBSI ini. Tidak hanya itu, kami juga mengupayakan Cabor yang belum mendapatkan emas akan diraih pada evant mendatang,” ungkap Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafik, Selasa (25/01/2025).
Ia menambahkan, apresiasi terhadap semangat kepada para atlet yang menjalani latihan untuk persiapan pekan olahraga kabupaten (porkab) sumbawa pada Juni mendatang terus dilakukan.
“Atlet yang mendapat juara pada Porkab nanti, akan mewakili Kabupaten Sumbawa pada Porprov 2026 mendatang, begitu juga yang juara pada Porprov akan mewakili Nusa Tenggara Barat pada pon 2028 nanti. Karena itu para atlet ini harus semangat, dengan semangat tinggi dan latihan yang lebih dari biasanya, akan dapat meraih prestasi maksimal”  tambahnya.
Untuk itu, lanjut mantan Ketua DPRD Sumbawa ini, evaluasi dan motivasi sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama proses latihan akan rutin dilakukan KONI Kabupaten Sumbawa dengan menargetkan hasil yang lebih dari Porprov sebelumnya.
“Target itu akan tercapai jika potensi atlet ini dimaksimalkan secara optimal yang didukung sarana latihan yang memadai dan latihan terukur”  ungkapnya.
Dari hasil turun ke lokasi, beberapa kebutuhan guna mendukung pencapaian target dari atlet yakni  sarana latihan, peningkatan kompetensi pelatih maupun wasit, peningkatan peforma atlet dan lainnya.
“Selain kesiapan teknis dan fasilitas, mental dan profesionalisme atlet menjadi perhatian utama, yakni dengan memandang olahraga tidak hanya sekedar hobi. Namun, dapat menjadi peluang karir yang menjanjikan” pungkasnya. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *