Olahraga

Ketua KONI Sumbawa Sayangkan Insiden Atlet Cilik Ditabrak Mobil dan Salah Jalur di Fun Run City 2025

98
×

Ketua KONI Sumbawa Sayangkan Insiden Atlet Cilik Ditabrak Mobil dan Salah Jalur di Fun Run City 2025

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id– Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH, menyoroti ketidaksiapan panitia dalam penyelenggaraan event Aleteia Fun Run City 2025 di Mataram.

 

iklan

Hal ini disampaikan saat ia mengunjungi rumah Rayya Sulastri, atlet cilik asal Sumbawa yang mengalami insiden ditabrak mobil akibat kurangnya pengamanan di lokasi perlombaan, Jumat (28/01/2025).

 

Dalam kunjungannya, Abdul Rafiq menegaskan bahwa panitia harus lebih profesional dalam mengelola acara, terutama dalam memastikan keamanan peserta.

Panitia harus benar-benar siap dalam melaksanakan acara. Jangan sampai kejadian salah rute dan insiden kecelakaan terulang lagi. Atlet sudah berjuang, tapi karena kesalahan panitia, mereka batal juara. Ini bukan kesalahan atlet, tegasnya.

Selain insiden kecelakaan, beberapa pelari potensial asal Sumbawa juga mengalami diskualifikasi karena salah jalur. Menurutnya, ini sepenuhnya tanggung jawab panitia, bukan kesalahan para atlet yang masih berusia muda.

 

“Mereka masih anak-anak, mestinya panitia yang harus siap. Persiapkan lokasi yang aman, termasuk tempat khusus untuk pemanasan, bukan malah di jalan raya,” ujarnya.

 

Ia juga menyesalkan bahwa akibat ketidaksiapan panitia, beberapa pelari berbakat dari Sumbawa kehilangan kesempatan meraih juara.

 

“Mereka aset kita, pelari Sumbawa dan NTB, masa depan kita. Hanya gara-gara ketidaksiapan panitia, mereka jadi korban. Untung saja hanya luka ringan, bagaimana kalau terjadi hal yang lebih fatal?,” lanjut Rafiq yang juga mantan Ketua DPRD Sumbawa.

 

Suwandi, pelatih atletik, mengungkapkan bahwa sedikitnya empat pelari asal Sumbawa kehilangan peluang juara akibat salah jalur.

 

“Anak-anak ini sudah berlari dengan baik dan berada di posisi depan. Namun, mereka diarahkan oleh panitia yang bertugas di jalur lomba, sehingga masuk ke jalur yang salah. Seharusnya panitia lebih profesional dalam mengelola rute,” kata Suwandi.

 

Ketua KONI berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi penyelenggara agar event mendatang lebih aman dan tertata. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan bagi atlet-atlet muda berbakat seperti Rayya agar mereka tidak trauma dan tetap bersemangat menghadapi kompetisi berikutnya.

 

Sebagai bentuk kepedulian, Ketua KONI yang didampingi Humas KONI memberikan bantuan untuk biaya pengobatan serta bonus bagi Rayya. Ia hadir bersama orang tuanya serta pelatihnya, Suwandi.

 

Dengan adanya insiden ini, Ketua KONI meminta agar ke depan panitia lebih serius dalam memastikan keselamatan peserta, terutama atlet cilik, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *