iklan
Umum

FKH UNDIKMA Latih Petugas Kesehatan Hewan di Pulau Sumbawa untuk Pengendalian dan Penanggulangan Wabah Penyakit

169
×

FKH UNDIKMA Latih Petugas Kesehatan Hewan di Pulau Sumbawa untuk Pengendalian dan Penanggulangan Wabah Penyakit

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id- Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) menggelar pelatihan tenaga kesehatan hewan di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

 

iklan

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam mengendalikan dan menanggulangi wabah penyakit di sektor peternakan sapi.

 

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 4 hingga 7 Maret 2024, di Hotel Grand sumbawa,  dan Kecamatan Moyo Hulu, dihadiri oleh 30 dokter hewan yang terdiri dari 14 orang pewakilan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbawa, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat 5 orang.

 

Kemudian, UPTD BPT HMT Serading 2 orang, Dinas Pertanian Kota Bima 3 orang, Dinas Pertanian Kabupaten Bima 3 orang, dan, Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu 3 orang.

 

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Irawan Subekti. Turut hadir, Kepala Disnakeswan Sumbawa, H. Junaidi, Kabid Keswan Sumbawa, drh.Rini Handayani, M.Si.

 

Kegiatan menghadirkan fasilitator nasional yakni, drh. Susilo Budi Sulistyo, Dr. Nusdianto Triakoso, drh. MP ( FKH Unair), Dr. drh. Kholik, M.Vet ( FKH Undikma), drh. Adhitya, Yoppy, M.Si ( FKH UWKS), dan drh. Ardiana ( BB VET).

 

Dekan FKH UNDIKMA, drh. Kholik, M.Vet., menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan kerjasama antara Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI), dan (Indonesia Australia Red Meat & Cattle Partnership (IARMCP) yang bekerjasa dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika.

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tentang suatu respon penyakit yang dilakukan oleh Dekoter Hewan di Pulau Sumbawa.” katanya.

 

Diketahui bahwa saat ini sedang marak PMK. Pelatihan ini bertujuan, bagaiama mengidentifikasi suatu wabah untuk mengantisipasi terjadinya wabah berikutnya.

 

“Kalau respon itu cepat, maka akan cepat ditangani. Bagaimana agar respon itu cepat, maka butuh deteksi yang cepat. Sehingga petugas yang ada di garda terdepan ini yang ada di puskeswan, UPT, pintar mendeteksi respon. Saya mohon bantuan dari semua pihak,” jelasnya.

 

drh. Kholik, M.Vet., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama antara berbagai lembaga dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam merespons penyakit yang mungkin timbul di Pulau Sumbawa.

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt., mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh peserta dapat diimplementasikan dengan baik dalam praktek sehari-hari, untuk melindungi kesehatan ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak.

 

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bupati Sumbawa juga mengajak semua pihak untuk menjalin kerjasama yang erat dalam melindungi kesehatan ternak, mencegah penyebaran penyakit, dan meningkatkan produktivitas peternakan sapi di Pulau Sumbawa.

 

“Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi sektor peternakan sapi dan kesejahteraan peternak di Pulau Sumbawa, khususnya di Kabupaten Sumbawa,” kata Asisten 1. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan