Sumbawa, Bintangtv.id- Bupati Sumbawa, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Irawan Subekti, mendorong upaya penanganan wabah penyakit hewan dengan pelatihan bagi tenaga kesehatan hewan di Pulau Sumbawa.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-kabupaten/kota dalam melindungi kesehatan ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Irawan Subekti mengajak semua pihak untuk menjadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperkuat kerjasama antar-kabupaten/kota dalam melindungi kesehatan ternak.
“Mari kita jalin kerjasama yang erat dan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan bersama demi keberlangsungan sektor peternakan sapi di Pulau Sumbawa,” ujarnya.
Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) dan dihadiri oleh 30 orang dokter hewan dari Pulau Sumbawa. Mereka diberikan pelatihan dalam pengendalian dan penanggulangan wabah penyakit selama 4 hari di Hotel Grand Samota dan Kecamatan Moyo Hulu.
Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan (Disnakeswan) Sumbawa, Hj. Junaidi, S.Pt., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap agar pelatihan tersebut tidak hanya fokus pada penanganan kasus, tetapi juga pendataan awal untuk mendeteksi penyakit hingga tuntas.
Rektor UNDIKMA, DR. drh. Kholik M. Vet, juga menyoroti pentingnya dukungan dari semua pihak dalam penyelenggaraan kegiatan semacam ini agar dapat dilaksanakan secara rutin.
“Kami berharap semua pihak dapat mendukung karena ini penting untuk mendeteksi dini dan menanggulangi penyakit hewan agar tidak menyebar,” ungkapnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan ternak dan kesejahteraan peternak di Pulau Sumbawa, khususnya di Sumbawa, serta menjadi langkah konkret dalam menjaga sektor peternakan sapi di NTB. (01)
