Sumbawa,Bintangtv.id- Badai angin kencang dan gelombang laut tinggi di Sumbawa, NTB, menyebabkan puluhan warung makan dan kios di sepanjang Pantai Jempol, Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, terpaksa tutup selama seminggu terakhir karena tidak aman untuk berjualan.
Pantauan langsung di lokasi, Rabu 13 Maret 2024 sore, gelombang tinggi yang disertai dengan angin kencang telah menyebabkan para pemilik kios dan warung makan enggan membuka usahanya. Air laut yang membanjiri kios dan warung membuat mereka tidak dapat berjualan dengan aman.
Salah seorang warga, Masnah, menyatakan bahwa sejak satu minggu terakhir mereka tidak bisa berjualan karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Biasanya warung makan di pantai ini selalu ramai dikunjungi pada malam hari, tetapi karena badai ini, mereka terpaksa tutup karena takut air masuk dan angin kencang.
“Yaa begini lah suasananya, mana berani kita buka,” kata Masnah.
Dalam upaya untuk tetap mendapatkan pemasukan, para pemilik warung memutuskan untuk menjual makanan secara online melalui aplikasi pesan dan media sosial seperti WhatsApp.
“Kita tetap jualan sih, tapi lewat online. Via WA dan FB,” ungkapnya.
Jupri, warga lainnya, mengungkapkan bahwa situasi ini sudah berlangsung selama satu minggu, tetapi menjadi semakin parah dalam tiga hari terakhir.
Dengan kondisi kios tutup dan warung makan yang biasanya buka pada malam hari juga terpaksa tutup, para pemilik usaha berharap badai segera berlalu agar kehidupan kembali normal dan mereka dapat berjualan kembali dengan aman.
“Kami berharap badai segera berlalu agar dapat kembali berjualan dengan normal,” pungkasnya. (01)
Post Views: 487
