Sumbawa Barat, Bintangtv.id- Jelang pesta demokrasi 14 pebruari mendatang Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST. Mengimbau agar Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Sumbawa Barat, tetap menjaga netralitas.
Hal tersebut dikatakan Fud sapaan akrab Wakil Bupati Sumbawa Barat saat memimpin apel pagi di Graha Fitrah Komplek Komuntar Telu Center.
“Kita ini akan masuk masa tenang pemiluh 2024 ada banyak hal yang terjadi yang bisa kita jadikan contoh bagi kita semua. Di Provinsi NTB ada salah satu caleg yang ketangkap dan dipenjara dan ada seorang kepala desa yang merupakan Aparatur Sipil Negara hanya memasang gambar di akun media sosial dipenjara,” katanya.
Wabup juga menjelaskan jabatan wakil bupati adalah pejabat Negera dan ketua partai politik dan mempunyai hak berkampanye yang diatur oleh undang-undang.
“Tetapi bagi Aparatur Sipil Negara tidak diperbolehkan kepala desa honorer itu tidak boleh, karena sesui dengan sumpahnya harus netral ini yang harus terus saya ingatkan selaku pemimpin,” ungkapnya.
Untuk itu beberapa hari kemarin masih bebas, saat ini agar dihentikan.
“Mumpung belum kedapatan sekarang Stop saya sering mengingatkan kepada kepala BKSDM Imspektorat Kabupaten Sumbawa Barat untuk memangil ASN tersebut karena sangsi dari KSN lebih ringan tapi kalo di tangani Gakumdu atau sudah masuk rana Pidana maka sangsinya lebih berat,” tegasnya.
“Kalau ada ASN yang poto- poto dengan salah satu pasangan calon kita hanya diberikan sangsi KSN contohnya Camat Maluk belum kena- kena dia karena belum ada surat dari KSN tapi kalo sudah ada surat dari KSN mau siapapun Bupati, Wakil Bupati, Sekda tidak akan bisa membantu,” imbuhnya.
Wabup menceritakan, sudah ada kasus terkait hal ini dan oenting untuk dijadikan pelajaran.
“Dulu periode pertama saya dan Pak Bupati ada salah satu ASN sampai turun pangkat,” ucapnya.
Di akhir arahan Wakil Bupati KSB dua periode kembali menggingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negera yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Jelang masa tenang ini aparatur sipil negara jurtrus menjadi pengawas jalanya pemiluh dengan baik agar pemiluh berjalan dengan jujur dan adil,” pungkasnya. (02)
