Sumbawa, Bintangtv.id- Hairul Efendi, seorang pemuda berusia 25 tahun asal, Jalan Baru, Kampung Jawa, Kelurahan Uma Sima, Kabupaten Sumbawa, telah menjalani hidupnya selama 25 tahun dengan menghadapi penyakit lumpuh yang menghampirinya sejak balita.
Anak dari pasangan Arsyad dan Murni ini, terbaring lemah di lantai rumah yang tak layak huni di Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
Hairul, dengan nada bicara yang kurang jelas, sering kali meminta bantuan kursi roda saat ada orang yang datang. Bahkan, dalam kesedihannya, ia tidak jarang menangis kala merasakan sakit perut yang tak tertahankan. Selain lumpuh, Hairul juga mengalami kesulitan berbicara, menambah penderitaan yang ia rasakan.
“Pak. Minta kursi roda,” ucap Hairul.
Meski telah melakukan berbagai upaya pengobatan, baik di rumah sakit maupun mencoba pengobatan alternatif, kondisi Hairul belum juga membaik. Orang tuanya, Arsyad dan Murni, sebagai pekerja serabutan dan marbot di sebuah masjid di Kelurahan Uma Sima, mengalami kendala utama dalam hal biaya perawatan maksimal yang dibutuhkan Hairul.
“Kami tidak mampu untuk membeli kursi orda. Untuk biaya sehari hari saja kami kesulitan,” katanyam
Murni, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat anak bungsunya terbaring lemah setiap hari. Ia berharap agar Hairul dapat mendapatkan bantuan penyembuhan yang dibutuhkannya agar dapat hidup lebih bermakna. Namun, kendala ekonomi yang dihadapi keluarga Hairul menjadi penghambat utama dalam proses penyembuhannya.
“Yang besar itu biaya sehari hari untuk anak kami ini. Misalnya untuk beli pampers setiah hari,” ungkapnya.
Keluarga Hairul Efendi sangat berharap agar pemerintah dan ada dermawan yang dapat memberikan perhatian khusus dan bantuan dalam menyediakan biaya perawatan dan pengobatan untuk Hairul.
“Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Hairul dapat mendapatkan kesembuhan dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik,” pungkasnya.
Keluarga ini tinggal di rumah sangat tidak layak. Ruang tamu, ruang tidur keluarga, dapur dan wc berada di satu ruangan dengan kondisi yang meperihatinkan. (01)
