Sumbawa, Bintangtv.id- Ratusan warga Desa Plampang, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, NTB, melakukan blokade jalan lintas, menciptakan kemacetan hingga mencapai dua kilometer dari dua arah.
Aksi ini merupakan bentuk protes terkait intimidasi yang terjadi di lahan plasma mereka.
Wakapolres Sumbawa, Kompol Iwan Sugianto, SH, di lokasi, Sabtu (16/12/2023) menyatakan bahwa blokade jalan ini adalah upaya warga untuk menuntut penyelesaian kasus lahan di wilayah tersebut.
Wakapolres menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait masalah lahan plasma. Dia mengimbau warga untuk bersabar dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Warga diminta untuk mempercayakan proses hukum kepada polisi.
“Kami meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan kepada kami. Tolong jaga ketertiban dan kondusifitas Plampang,” tegas wakapolres.
Kepolisian Sumbawa, lanjut waka, telah mengkonfirmasi bahwa proses laporan terkait lahan plasma telah dijalankan. Masyarakat Plampang diharapkan dapat menjaga kondusifitas wilayah dan mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan.
Dalam situasi mendekati pemilu, masyarakat diingatkan untuk bersama-sama menjaga keamanan.
“Aksi blokade jalan telah dihentikan, dan arus lalu lintas kembali normal. Harapannya, keamanan dan aktivitas masyarakat dapat tetap terjaga di tengah-tengah kondisi normal saat ini,” pungksnya. (01)
