Sumbawa, Bintangtv.id- Dalam langkah inovatif menuju pendidikan tinggi yang lebih berkualitas, Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima berhasil memperoleh Hibah Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) dari Badan Layanan Umum Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Belmawa Dikti).
Hibah ini menandai kolaborasi unik antara dua lembaga pendidikan tinggi yang berbeda, dengan fokus pada pengembangan tiga mata kuliah utama: Statistika 2, Pemasaran, dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dua dosen pengampu dari masing-masing institusi bekerja secara kolaboratif dalam menyusun kurikulum, materi perkuliahan, dan video pembelajaran, menggambarkan komitmen untuk memberikan pengajaran yang kreatif dan inovatif kepada mahasiswa.
“Era pendidikan modern menuntut pendekatan baru, dan kami bangga menjadi pionir dalam menghadirkan pengalaman belajar kolaboratif ini. Melalui PDK, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam tentang mata kuliah inti, tetapi juga memperluas pandangan mereka melalui kolaborasi lintas program studi,” ujar Eki Ruskartina, Ketua Program Studi Industri UTS, Senin (04/12/2023).
Selama perkuliahan, mahasiswa terlibat dalam pendekatan Student Center Learning, diberikan kasus-kasus relevan, dan bekerja pada proyek besar berkelompok untuk menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual dan aplikatif.
“Selain itu, tiga kuliah umum dengan praktisi industri ternama memberikan wawasan praktis yang melengkapi pengetahuan akademis,” katanya.
Pihak penyelenggara PDK mengucapkan terima kasih kepada Belmawa Dikti atas dukungan finansial yang membuat program ini sukses.
“Rektor Universitas Sumbawa, Ketua STIE Bima, dan Dekan Fakultas Rekayasa Sistem UTS juga mendapat penghargaan atas peran kunci mereka dalam mendukung kolaborasi ini,” ungkapnya.
PDK ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bagi dosen untuk mengajar di lingkungan universitas lain, memperkaya pengalaman akademis mereka.
“Diharapkan, model kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk mengadopsinya dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi di masa mendatang,” pungkasnya. (01)
