iklan
Olahraga

Bupati Sumbawa Terima Kunjungan KONI Pusat Untuk Persiapan PON 2028 NTB-NTT

152
×

Bupati Sumbawa Terima Kunjungan KONI Pusat Untuk Persiapan PON 2028 NTB-NTT

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id- Tim dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, bersama KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Sumbawa, dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan diselenggarakan di wilayah NTB-NTT.

 

iklan

Acara kunjungan ini, yang berlangsung pada Rabu, 6 Desember 2023, bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sarana prasarana olahraga yang akan menjadi venue PON 2028.

 

Tim KONI yang terdiri dari perwakilan KONI Pusat, KONI NTB, dan KONI Sumbawa diterima langsung oleh Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, beserta jajaran pemerintahan setempat.

Ketua Tim 9, Bapak H. Andy Handianto, memimpin acara dengan pemaparan awal, diikuti dengan sambutan dari Bupati Sumbawa dan Ketua KONI Sumbawa. Evaluasi lokasi dilakukan di beberapa tempat strategis, termasuk Sirkuit Samota, Stadion Pragas dan Gor Mampis Rungan.

 

Salah satu sorotan utama dari kunjungan ini adalah potensi Sirkuit Samota yang telah memenuhi standar internasional. GOR Mampis Rungan juga menjadi pilihan dengan potensi menyelenggarakan cabang olahraga kickboxing dan muaythai. Stadion Pragas diidentifikasi sebagai venue potensial untuk panahan, sementara Beringin Sila dipertimbangkan untuk cabang dayung.

 

Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, Rabu (06/12/2023) menyambut baik kunjungan KONI dan menyatakan kesiapan Sumbawa sebagai tuan rumah PON 2028. Dia menyoroti infrastruktur yang siap, termasuk Sirkuit Samota seluas 70 hektare, GOR, dan Stadion Pragas.

 

“Kita ada beberapa bendungan besar yang siap digunakan untuk salah satu cabor. Ada Bendungan Batu Bulan dan Bendungan Beringin Sila sudah siap untuk Cabor Dayung,” katanya.

 

“Kita berharap kejelasan segera diperoleh untuk memulai persiapan lanjutan menuju keberhasilan PON 2028 di NTB,” imbuh bupati.

 

H. Andy Handianto berharap agar KONI Pusat segera menetapkan venue definitif, dengan mempertimbangkan faktor lokasi, fasilitas hotel, dan akses transportasi.

 

“Kepastian ini diharapkan dapat memudahkan perencanaan lebih lanjut bagi provinsi, kota, dan kabupaten yang menjadi tuan rumah,” ungkapnya. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan