Sumbawa, Bintangtv.id– Turnamen
sepak bola usia dini dalam rangka anniversary SSB Sumbawa Muda pada hari pertama sukses digelar. Sebanyak 80 tim berpartisipasi dalam ajang ini, memperebutkan gelar juara dalam tiga kategori usia.
SSB Batu Tongkok Plampang keluar sebagai juara utama pada kategori U-9, menampilkan keterampilan dan semangat juang yang luar biasa. Kehebatan pemain seperti Imam Al-Ghazali sebagai pemain terbaik, membuktikan kualitas sepak bola dari anak Sumbawa.
“Hari pertama sukses kita gelar. Juara 2 SSB Batu Balo, Empang dan Juara 3 SSB Muer Perkasa Muer,” kata Nasaruddin, Ketua Panitia, Minggu (12/11/2023).
Nasaruddin merincikan, untuk pemain terbaik Imam Al-Ghazali dari SSB Batu Tongkok. Top Skor Iqbar Rizkansyah dari SSB Baru Balo, dan Penjaga Gawang terbaik Ondor Malik Muta’azam dari SSB Muer Perkasa.
“Besok hari Senin, dimulai untuk usia 11, atau U-11 pertandingan dimulai pukul 08.00-12.00 WITA. Kemudian pertandingan kembali dilanjutkan lagi pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WITA selama 3 hari, sampai tanggal 15 November 2023,” katanya.
Total 460 siswa berusia satu tahun terdaftar dalam turnamen ini, menunjukkan minat yang tinggi dalam olahraga sepak bola di kalangan muda Sumbawa dan NTB.
Sekretaris KONI Kabupaten Sumbawa, H. Yudi Patria Negara, ST, MM, didampingi
Amiruddin Bryan, Kabid Organisasi KONI mengatakan, membina seorang pemain sepak bola yang hebat dengan kemampuan individu yang mumpuni dan memiliki kepribadian yang baik bukanlah proses yang mudah. Karena itu, peran sekolah sepak bola atau SSB sangat besar.
“Salah satu kunci sukses pembinaan sepak bola usia muda adalah membuat anak-anak cinta pada sepak bola sejak usia dini. Dengan kecintaan pada sepak bola sejak usia dini maka mereka akan menikmati setiap latihan dan pertandingan tanpa ada beban,” kata Sekretaris KONI Sumbawa.
Ditambahkan, KONI berharap agar SSB Sumbawa Muda terus berkomitmen untuk mendidik calon pemain sepak bola yang unggul dalam segi teknik, fisik, inteligensi, dan berkepribadian baik.
“Untuk menjadi pemain sepak bola handal, tidak hanya mengutamakan kekuatan fisik dan kemampuan teknik dalam mengolah bola. Mereka juga harus memiliki karakter serta kemampuan berpikir yang unggul,” tegasnya.
Masih menurut Sekretaris KONI, selain usaha melalui latihan fisik, perlu dikuatkan dengan doa kepada Allah.
“Para pemain juga wajib menjalankan ibadah sesuai keyakinannya masing-masing. Agar anak-anak mengikuti kegiatan positif, bebas dari narkoba, dan menjadi generasi muda, sehat, serta kuat. Sehingga prestasi di sepak bola adalah buah dari proses pembinaan yang berkarakter unggul,” ungkapnya.
KONI sangat mendukung pelaksanaan event yang sifatnya menunjang prestasi olahraga, apalagi Sumbawa akan menjadi tuan rumah bersama pelaksanaan PON 2028.
“Pesta sepak bola usia dini ini tidak hanya merayakan keberhasilan para juara tetapi juga menggarisbawahi komitmen SSB Sumbawa Muda dalam mendukung perkembangan bakat sepak bola di Sumbawa,” pungkasnya. (01)