Sumbawa, Bintangtv.id – Sasambo Youth Action and Summit 2023 baru-baru ini sukses menggelar Festival Kakiang di Lapangan Desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir. Festival yang diadakan untuk kedua kalinya di Sumbawa ini memiliki tema kolaborasi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga upaya pelestarian budaya dan permainan rakyat yang hampir punah. Sejumlah kegiatan budaya seperti Bagonteng, ngumang, Karaci, tari nepi, dan Bhineka Tunggal Ika menjadi sorotan dalam acara tersebut.
Salah satu sorotan utama adalah acara Bhineka Tunggal Ikan, yang merupakan perkenalan mahasiswa nusantara yang menjadi panitia kegiatan. Mahasiswa asal berbagai daerah seperti Kalimantan Tengah, Riau, Mataram, Sidoarjo, KSB, dan Bima berkolaborasi untuk menyelenggarakan festival ini.
Arasyladunova De Tuasa, Ketua Panitia, Jumat (13/10/2023) menjelaskan, bahwa Festival Kakiang adalah agenda kegiatan nasional dari Sasambo Youth Action and Summit 2023. Kegiatan pertama digelar di Desa Sempe, Moyo Hulu, dengan nama Muda Mengabdi berkolaborasi dengan Komunitas Muda Mengabdi Indonesia, Youth Ranger Indonesia.
Nova, demikian ia akrab dipanggil, menegaskan, kegiatan ini akan menguatkan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan lainnya.
Dalam festival ini, selain acara budaya, juga diadakan seminar nasional yang digelar di Pemda Sumbawa. Selain itu, terdapat kegiatan pengabdian masyarakat di bidang sosial, ekonomi sosial, pariwisata budaya, dan pendidikan teknologi.
“Tujuan dari festival ini adalah mendorong masyarakat Desa Kakiang agar bisa menjadi agen perubahan dan inovasi. Festival ini juga bertujuan untuk mengangkat Desa Kakiang sebagai desa budaya yang melestarikan banyak budaya lokal,” ungkap Nova.
“Antusiasme warga desa terhadap kegiatan ini sangat tinggi, kita berharap festival ini dapat membantu membangkitkan budaya lokal yang kaya,” kata Aminollah, Kepala Desa Kakiang,
“Festival Kakiang diapresiasi oleh warga dan kami berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut untuk menjaga kelestarian budaya mereka,” imbuhnya.
Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah, yang diwakili oleh Kepala Dinas Damkartan, H. Sahabuddin memgatakan, legiatan seoerti ini merupakan upaya para pemuda membantu pemerintah manjaga adat dan budaya lokal.
Sahabuddin, yang juga sesepuh adat Kakiang ini meminta semua desa agar bisa melaksanakan kegiatan kegiatan budaya serupa, agar bisa menjaga kelestarian afat dan budaya.
“Kita bersama sama menjaga adat dan budaya kita agar tidak punah,” tutup Kadis Damkartan Sumbawa. (01)