Sumbawa, Bintangtv.id- Kabupaten Sumbawa terus berkomitmen untuk meningkatkan sektor perikanan dengan memfasilitasi kelompok nelayan lokal.
Melalui upaya Kolaboratif antara Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, proyek pembangunan Gudang Beku Knockdown dengan kapasitas 10 ton dan ABF 1 ton di Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, telah mencapai progres fisik sebesar 95 persen.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, S. Pi, MT, bersama dengan Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Heri Sucitra, S.Pi, meninjau proyek ini yang merupakan bagian dari upaya pemberdayaan nelayan di wilayah tersebut.
“Kelompok nelayan yang akan menjadi pengelola gudang ini, bernama Poklahsar Mauraya Jaya Tarano, dengan H Khaeruddin Malla sebagai Ketua kelompok,” kata kadis.
Ditambahkan, dengan total anggaran sekitar Rp1,3 miliar, gudang beku ini akan memberikan kemudahan bagi nelayan dalam menyimpan hasil tangkapan mereka dengan kualitas terjaga.
Gudang bekukan ini merupakan bagian dari langkah-langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kabupaten Sumbawa.
“Diharapkan, infrastruktur ini akan memungkinkan nelayan setempat untuk memperoleh nilai tambah dari hasil tangkapan mereka dan memperluas akses ke pasar yang lebih luas,” ungkapanya.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap bahwa dengan adanya fasilitas ini, sektor perikanan di wilayah ini akan semakin berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi nelayan lokal, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa. (01)
