Umum

Ancaman Gagal Panen Lape dan Lopok,  Komisi II DPRD dan UPT Pengairan Cek Kondisi Bendungan Mamak

227
×

Ancaman Gagal Panen Lape dan Lopok,  Komisi II DPRD dan UPT Pengairan Cek Kondisi Bendungan Mamak

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id- Anggota Komisi II DPRD Sumbawa, Muhammad Yasin Musamma SAP. menindaklanjuti hasil pertemuan hearing Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa terkait dengan ancaman gagal panen petani di Kecamatan Lape dan Lopok dengan berkunjung ke Kantor UPT Pengairan Lape dan Lopok serta jaringan irigasi Bendungan Mamak, Rabu (05/07/2023)

Turut dalam oengecekan kondisi bendungan tersebut, Kasat Operasional UPB Sumbawa 2 BWS NT 1, Abdurrahman, Camat Lape, KUPT Pengairan Lape dan Lopok, Petugas Juru pengamat Pengairan Lape dan Lopok serta GP3A.

iklan

Dalam kesempatan tersebut GP3A menyampaikan permasalahan sedimentasi jaringan irigasi dan pelanggaran atas pola tanam.

“Termasuk persoalan pintu air yang belum memiliki pengaman sehingga rawan untuk dibuka diluar jadwal oleh yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Supriadi.

Muhammad Yasin Musamma, menanggapi bahwa persoalan air ini perlu diseriusi dengan cepat, dirinya tidak Ingin berlaku hukum rimba yang mana yang kuat dia menang.

“Tapi air dikelolah dengan baik dan berkeadilan, berdasarkan atas kondisi lapangan debit ketersediaan air bendungan, kesepakatan para pihak diantaranya petani, PPL, KUPT Pengairan, Pertanian, PSDA,P3A maupun GP3A yang difasilitasi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Kemudian lanjut yasin, Persoalan ini bukan pertama kali, tapi pernah terjadi pada tahun sebelumnya, sehingga ketika ada persoalan terkait pola tanam petani,  maka itu perlu segera ditangani.

Ditambahkan Kasat Operasi UPB Sumbawa 2 Abdurrahman, dirinya telah mengikuti hearing di DPRD Sumbawa dan langsung menindaklanjutinya bersama petugas lapangan.

“Terkait dengan kondisi sedimentasi yang ada akan kita proses untuk segera ditangani. Usulan dari KUPT Pengairan bersama GP3A sangat penting juga sebagai bahan perencanaan dan pelaksanaan perbaikan saluran yang dimaksud,” pungkasnya.

Rombongan kemudian mengunjungi daerah jaringan irigasi Bendungan Mamak di wilayah BM 4, BM 9 dan melihat secara langsung kondisi pintu air dan jaringan primer dan sekunder Bendungan Mamak bersama Camat Lape,Juru Pintu Air, GP3A,KUPT Pengairan, Kasat Operasional UPB Sumbawa 2 dan jajaran, Babinkamtimas dan bhabinsa. (02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan