Politik pemerintahan

Pemda Sumbawa Prioritaskan Penanganan Jalan SJN–Labuhan Sangoro Maronge

26
×

Pemda Sumbawa Prioritaskan Penanganan Jalan SJN–Labuhan Sangoro Maronge

Sebarkan artikel ini

Sumbawa, Bintangtv.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa memberikan perhatian serius terhadap percepatan penanganan ruas jalan Simpang Jalan Negara (SJN)–Labuhan Sangoro, Kecamatan Maronge, yang kini memasuki tahap pengaspalan. Proyek dengan nilai kontrak mencapai Rp5,5 miliar ini diproyeksikan rampung sebelum akhir tahun 2025, tepatnya pada bulan Desember mendatang.

 

iklan

Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, Selasa (4/11/2025), mengatakan progres pengerjaan jalan sepanjang 4 kilometer itu saat ini telah mencapai sekitar 55 persen. Pekerjaan fisik terbesar tengah difokuskan pada tahap penghamparan aspal.

 

“Pemerintah sudah memberikan atensi khusus agar proses pengaspalan bisa dilakukan pada minggu ketiga bulan November. Karena kontraknya akan berakhir bulan Desember, kita harus pastikan semua berjalan sesuai jadwal,” ungkapnya.

 

Menurut Suharmaji, perhatian utama pemerintah saat ini juga tertuju pada perbaikan tanah dasar jalan. Ia menegaskan bahwa kualitas tanah dasar menjadi faktor penting untuk menjaga ketahanan aspal agar tidak cepat rusak.

 

“Kami sudah tekankan ke Dinas PU agar persoalan tanah dasar ini betul-betul diperhatikan. Kalau tanah dasarnya tidak bagus, jalan akan cepat rusak dan bisa menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujarnya.

 

Selain ruas jalan SJN–Labuhan Sangoro, pemerintah juga memprioritaskan ruas SJN–Simpang Kerekeh yang kini masuk tahap awal pekerjaan. Menurut Suharmaji, saat ini proyek tersebut baru sampai pada tahap pemasangan patok lokasi dan akan dilanjutkan dengan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

 

“Untuk SJN–Kerekeh kami yakin bisa tuntas karena sifat pekerjaannya hanya pembukaan jalan, belum sampai tahap pengaspalan. Jadi masih memungkinkan untuk diselesaikan hingga akhir tahun,” katanya.

 

Ruas jalan SJN–Kerekeh direncanakan memiliki lebar hingga 14 meter dari posisi jalan saat ini. Pekerjaan akan dilakukan secara swakelola dari arah markas Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) sepanjang 1,8 kilometer.

 

“Sengaja jalan itu kita perlebar karena ada Batalyon TP yang memiliki kendaraan berat, sementara beban jalan yang ada saat ini hanya mampu menampung 10 ton. Selain itu, jalan ini juga akan mendukung akses menuju pembangunan Bendungan Kerekeh,” pungkasnya.

 

Dengan percepatan dua ruas jalan strategis tersebut, Pemkab Sumbawa berharap infrastruktur transportasi antarwilayah semakin lancar dan siap menyambut musim penghujan tanpa menghambat mobilitas masyarakat maupun proyek strategis lainnya. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *