Sumbawa Barat, Bintangtv.id- Sejumlah mantan karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) melayangkan protes terkait ketidakkonsistenan perusahaan dalam proses penerimaan pekerja untuk proyek pertambangan di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Mereka menilai tenaga kerja lokal yang telah berkontribusi besar bagi perusahaan justru diabaikan, sementara eks pekerja dari luar daerah diterima kembali secara diam-diam.
Menanggapi hal tersebut, PT. AMNT memberi klarifikasi. Kartika Octaviana, Vice President Corporate Communications AMMAN, Selasa (11/03/2025), menjelaskan, bahwa AMMAN berkomitmen untuk memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan, dengan tetap mengutamakan kompetensi dan standar profesional yang berlaku.
“Dalam seluruh proses rekrutmen, kami selalu mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku serta menerapkan prinsip transparansi dan keadilan,” katanya.
Ia menjelaskan, setiap kandidat harus melalui proses seleksi berbasis tiga aspek utama:
1. Evaluasi Perilaku dan Integritas – Memastikan kesesuaian dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
2. Pengecekan Referensi – Menilai rekam jejak dan kinerja kandidat sebelumnya.
3. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check-Up) Memastikan kesiapan fisik dan kesehatan kerja.
“Hal ini merupakan persyaratan yang wajar diterapkan oleh seluruh perusahaan,” tegasnya.
Banyak putra daerah telah menempati posisi strategis di berbagai level kepemimpinan, mulai dari supervisor hingga senior manager.
“Kami terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung pengembangan talenta lokal untuk berkontribusi dalam pertumbuhan perusahaan dan industri secara berkelanjutan,” pungkasnya. (02)
Post Views: 127