Sumbawa, Bintangtv.id– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, mengunjungi Pesantren Modern Internasional Dea Malela (PMI Dea Malela) di Kabupaten Sumbawa, NTB, untuk berdialog dengan santri dan pendidik serta meninjau pengembangan pendidikan di pesantren tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Nahla Shabry Elsiedy, Penasehat Grand Syaikh Al-Azhar dan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Al-Azhar, turut hadir untuk berpartisipasi dalam agenda khusus berupa pengujian makalah ilmiah siswa kelas 12 SMA Dea Malela. Makalah ini merupakan hasil penelitian dari EduTrip ke Mesir, Arab Saudi, dan Indonesia pada Oktober 2024.
Di lokasi yang sama, Rakernas Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) juga sedang berlangsung, dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Selain itu, PMI Dea Malela juga menerima kunjungan kebudayaan dari 12 mahasiswa Kyushu International University, Jepang.
PMI Dea Malela, yang didirikan oleh Prof. Dr. M. Din Syamsuddin pada tahun 2016, merupakan pesantren modern yang berdiri di atas lahan seluas 90 hektare di jantung Pulau Sumbawa. Nama pesantren ini dinisbatkan pada Dea Malela, seorang ulama Sumbawa abad ke-17 yang pernah berdakwah di Afrika Selatan.
Pesantren ini diresmikan pertama kali oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2016, sementara sejumlah gedungnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2018.
Kunjungan ini menegaskan peran PMI Dea Malela sebagai pusat pendidikan dan dakwah internasional yang terus berkontribusi bagi dunia pendidikan.
Pendirikan PMI Dea Malela, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, menjelaskan Mendikdasmen akan tiba di Dea Malela dan langsung menggekar shalat jumat.
“Setelah itu baru melaksanakan beberapa agenda selama 2 hari,” katanya.
Dalam kunjungan ini, Mendikdasmen disambut Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan harapannya agar kehadiran menteri dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Sumbawa. (01)