Sumbawa, Bintangtv.id- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Sumbawa, NTB, pada Rabu dan Kamis, 4-5 Desember 2024, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, ST, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dr. Rusdianto, menyampaikan laporan terkini mengenai bencana ini.
“Ada 3 desa terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi selama 2 hari ini,” katanya.
Pertama, Desa Ongko di Kecamatan Empang, Desa Serading di Kecamatan Moyo Hilir, serta Desa Tolo’oi di Kecamatan Tarano merupakan daerah yang terdampak banjir. Kejadian ini disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung secara intens pada kedua hari tersebut.
Diceritakan, pada 4 Desember 2024, hujan lebat mulai turun pukul 12.00 hingga 17.00 WITA, menyebabkan banjir di Desa Tolo’oi, Kecamatan Tarano.
“Banjir tersebut merusak satu jembatan limpas yang menjadi penghubung utama antar desa. Akibatnya, akses jalan tidak dapat dilalui dan membutuhkan penanganan segera,” ungkapnya.
Kemudian, pada 5 Desember 2024, hujan deras kembali terjadi, mengakibatkan tebing sungai sepanjang 60 meter di pemukiman Desa Ongko, Kecamatan Empang, tergerus dan longsor sekitar pukul 15.30 WITA.
“Banjir juga mengakibatkan tergenangnya pemukiman warga dan jalan lintas di Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, pada pukul 16.00 WITA,” katanya.
Akibat kejadian ini, pihaknya telah melakukan oengecekan ke lokasi tersebut dan mendata kebutuhan mendasar yang dibutuhkan.
“Untuk memulihkan situasi, beberapa kebutuhan prioritas diidentifikasi, antara lain, Penanganan segera terhadap jembatan di Desa Tolo’oi. Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melindungi tebing di Desa Ongko dan Desa Serading,” imbuhnya.
BPBD Kabupaten Sumbawa telah melakukan beberapa langkah, meliputi, Koordinasi dengan pihak desa, kelurahan, dan kecamatan. Pemantauan situasi di lokasi terdampak. Pelaporan dan penyebaran informasi terkini dan Penurunan tim BPBD bersama personel gabungan ke lokasi bencana.
“Personel yang terlibat meliputi BPBD Kabupaten Sumbawa, TNI/Polri, unsur kecamatan dan desa, relawan kebencanaan, serta masyarakat setempat,” tegasnya.
Meski intensitas hujan di wilayah terdampak mulai menurun, situasi masih dalam pemantauan. BPBD terus bersiaga untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut. Warga yang terdampak diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (01)
