Sumbawa, Bintangtv.id – Proyek pembangunan dermaga apung di Kabupaten Sumbawa kini telah mencapai progres sekitar 75 persen.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, Jumat (12/07/2024) menyatakan bahwa proyek ini sesuai dengan kontrak yang dijadwalkan akan berakhir pada 21 Agustus mendatang.
“Saat ini, kami sedang dalam tahap pemasangan gelagar untuk pengecoran lantai. Proyek ini memiliki deviasi positif sebesar 3,68 persen,” jelas Rahmat Hidayat.
Hingga saat ini, beberapa pekerjaan yang telah selesai meliputi pemancangan, pembersihan, dan pemasangan aquatec dermaga apung. Pekerjaan yang tersisa hanya tinggal pengecoran. Proyek ini didanai oleh APBN dengan anggaran sebesar 2,6 miliar rupiah.
Rahmat Hidayat menambahkan bahwa selesainya dermaga ini akan memberikan manfaat besar, terutama dalam mendukung wisata hiu paus.
“Dermaga ini diharapkan dapat memfasilitasi kunjungan wisatawan dari darat, karena selama ini belum ada dermaga yang representatif,” ujarnya.
Lokasi dermaga apung yang berukuran 70 meter x 1,5 meter ini berada di Desa Labu Jambu, Tarano, yang dikenal sebagai salah satu destinasi untuk melihat hiu paus.
“Kami berharap dengan adanya dermaga ini, kunjungan wisatawan dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Teluk Saleh serta kegiatan Sail Indonesia atau yacht,” pungkas Rahmat Hidayat.
Dengan selesainya pembangunan dermaga apung ini, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan wisata bahari di Sumbawa, khususnya wisata hiu paus dan kegiatan pelayaran internasional. (01)
