Sumbawa, Bintangtv.id- Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) mengadakan media briefing untuk program Water for Women (WfW). Acara ini diadakan secara hybrid, melibatkan media dari wilayah mitra program WfW di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Kabupaten Sumbawa, Kota Kupang, Kabupaten Manggarai, dan Kota Mataram.
Novika Noerdiyanti, Project Manager Water for Women, Rabu (06/03/2024) menjelaskan, bahwa tujuan dari media briefing ini adalah untuk memperkuat jejaring komunikasi dalam pelaksanaan program di masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar media memahami peraturan seputar komunikasi di Plan Indonesia, seperti safeguarding, protection, Gender dan Inklusi (GESI), serta anti-fraud.
“Program Water for Women ini berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan, kesetaraan gender, dan kesejahteraan masyarakat Asia dan Pasifik melalui proyek air, sanitasi, dan kebersihan yang berkesetaraan gender dan inklusif (STBM GESI) serta berkelanjutan secara sosial,” kata Novika.
Salah satu inisiatif dari program Water for Women adalah pembentukan Forum Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) di Kabupaten Sumbawa.
“Inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama membangun manajemen sumber daya air terpadu,” ungkapnya.
Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan air bersih di wilayah NTB dan NTT, terutama bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses air bersih karena lokasi tempat tinggal mereka yang jauh dari sumber air atau karena kondisi geografis yang sulit.
Dengan adanya upaya kolaboratif seperti pembentukan PSDAT, diharapkan masalah air bersih di Kabupaten Sumbawa dapat teratasi secara bertahap, meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, dan memperkuat ketahanan lingkungan.
“Plan Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung dan memperluas program Water for Women guna meningkatkan dampak positifnya bagi masyarakat di wilayah Asia Pasifik,” pungkasnya. (01)
Post Views: 215
