Sumbawa, Bintangtv.id- Dua dosen Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Fauzi Widyawati dan Syamsul Hidayat, telah berhasil melakukan penelitian yang menjanjikan terkait ekstraksi selulosa dari limbah sisal PT Sumbawa Bangkit Sejahtera Labangka.
Penelitian ini, yang berlangsung dari Oktober 2023 hingga Januari 2024, menunjukkan potensi besar dalam pemanfaatan limbah sisal untuk pengembangan biomaterial medis yang alami dan ramah lingkungan.
Limbah sisal, hasil dari pengolahan serat sisal, sebagian besar belum dimanfaatkan sepenuhnya. Namun, penelitian ini membuka peluang baru dengan mengungkapkan bahwa selulosa yang terkandung dalam limbah sisal dapat diekstraksi dengan efektif menggunakan larutan asam dan basa. Proses ini melibatkan alkalisasi, bleaching, dan hidrolisis asam dengan variasi larutan NaOH.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kandungan selulosa pada limbah sisal setelah perlakuan alkalisasi. Sebelumnya, kandungan selulosa hanya sekitar 31%, namun setelah perlakuan, mencapai 54%. Analisis menggunakan metode Chesson, SEM, dan FTIR mengungkapkan perubahan morfologi dan peningkatan intensitas selulosa, memberikan gambaran yang jelas tentang hasil positif dari penelitian ini.
Keberhasilan ini membuka pintu untuk pengembangan biomaterial medis yang bersifat alami dan terbarukan. Selulosa dari limbah sisal dapat menjadi bahan dasar untuk produk-produk inovatif di bidang medis, seperti biofilm atau absorbable threads. Tidak hanya itu, selulosa yang diekstraksi juga dapat diterapkan dalam industri tekstil dan kertas, memberikan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Diharapkan hasil penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi pengembangan teknologi pengolahan tanaman sisal di Indonesia, tetapi juga membuka peluang besar untuk menghasilkan produk-produk inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Inovasi ini menandai langkah penting dalam pemanfaatan limbah industri untuk menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. (01)
