Sumbawa, Bintangtv.id- Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, mengusulkan anggaran sebesar Rp264.474.500,- dari APBD tahun anggaran 2024 untuk pengendalian penyakit demam berdarah.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dikes Kabupaten Sumbawa, Sarip Hidayat, Jumat (12/01/2024) menyebutkan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Di Sumbawa kasus DBD terjadi setiap tahun. Kasus DBD disebabkan oleh faktor seperti curah hujan tinggi, padat pemukiman, dan kebiasaan membuang sampah sembarangan,” katanya.
Untuk itu, lanjut Sarip Hidayat, untuk mengantisipasi adanya kasus serupa tahun ini, pihaknya telah mengajukan anggaran pengendalian vektor DBD di tahun 2024.
Hidayat menjelaskan bahwa sejarah menunjukkan kasus DBD paling tinggi terjadi dari Januari hingga Mei, terutama di kecamatan padat penduduk seperti Sumbawa, Labuhan Badas, dan Unter Iwes. Meskipun terjadi peningkatan kasus pada tahun 2023, tidak ada laporan kematian akibat DBD tersebut.
“Mudah mudahan tidak ada peningkatan kasus DBD di tahun ini. Kalaupun ada kasus, kami dari dikes sudah mengajukan anggaran untuk penanganannya,” kata kabid lagi.
Pada tahun sebelumnya, terjadi peningkatan kasus DBD dari 286 di tahun 2022 menjadi 327 kasus di 2023.
Dua jenis nyamuk, Aedes aegypti dan Aedes albopictus, menjadi penyebab penyebaran Virus Dengue di Kabupaten Sumbawa.
“Kami berharap agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi kasus DBD dengan tidak membuang sampah sembarangan serta menguras bak mandi menjelang musim hujan,” pungkasnya. (01)
