Sumbawa, Bintangtv.id- Pemerintah Kabupaten Sumbawa menjadi narasumber pada Annual Meeting Yayasan Plan International Indonesia di Yogyakarta yang berlangsung selama 2 hari, Selasa hingga Rabu 10 Januari 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Pemda Sumbawa, diwakili oleh Kepala Bidang PPM Bappeda Yuni Ilmi Kurniati, memaparkan keberhasilan program 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang Berkesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (STBM GESI).
“Program ini, melalui Proyek Water for Women, telah mencapai lebih dari 550.000 penerima manfaat sejak Juli 2018 hingga Desember 2022,” kata Yuni Ilmi Kurniati.
Yuni menjelaskan bahwa selama tahun pertama extension Project Water for Women, Kabupaten Sumbawa berhasil menambahkan Kota Kupang sebagai wilayah dampingan, menghasilkan beberapa praktik baik pada tahun 2023.
Meskipun demikian, Yuni menyoroti tantangan yang masih perlu diatasi untuk merumuskan rencana keberlanjutan proyek, terutama mendekati masa akhir pada FY 2024.
Kabupaten Sumbawa juga mendapatkan kesempatan untuk memaparkan pembentukan Forum PSDAT, menjelaskan upaya yang telah dilakukan, dan mengidentifikasi kebutuhan intervensi dukungan pelaksanaan forum tersebut.
Yuni Ilmi Kurniati menyampaikan paparan tentang STBM GESI, mencatat kontribusi positif proyek Water for Women terhadap pembangunan daerah. Pentingnya kerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia, yang dimulai pada tahun 2018 dan diperpanjang dengan MOU baru pada tahun 2022.
“Dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa, proyek Water for Women di tiga daerah (Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Manggarai, dan Kota Kupang) diintegrasikan dengan visi dan misi untuk mencapai Sumbawa Gemilang yang berkeadaban,” tegasnya.
Menurutnya, dengan 46 arah kebijakan, Kabupaten Sumbawa menunjukkan sinergi dalam mendukung keberlanjutan STBM GESI yang berketahanan iklim.
Capaian signifikan diantaranya deklarasi Kabupaten ODF Tahun 2022, penghargaan sebagai Kabupaten terbaik Percepatan Stop Buang Air Besar sembarangan tahun 2022, dan penghargaan atas komitmen pembangunan kesetaraan gender dari Menteri PPA Republik Indonesia.
Dalam acara tersebut, Kabupaten Manggarai dan Kota Kupang juga berbagi praktik baik terkait Forum PSDAT, menunjukkan kolaborasi yang efektif dalam mendukung program sanitasi dan inklusi sosial.
“Dengan capaian positif yang telah diraih, Kabupaten Sumbawa menegaskan komitmen untuk terus bekerja sama dengan YPII dalam mewujudkan STBM GESI berketahanan iklim, menuju Sumbawa Gemilang yang berkeadaban,” pungkasnya. (01)
