Sumbawa Barat, Bintangtv.id- Tingginya kebutuhan rumah kontrakan (kost) di wilayah Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat berimbas mahalnya harga sewa.
Hal tersebut dikeluhkan sejumlah masyarakat sampai-sampai meyampaikan keluhanya kepada Wakil Bupati Sumbawa Barat melalui media sosial masanger FB.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, memberikan respons serius terhadap keluhan masyarakat terkait tingginya harga sewa rumah kontrakan di Kecamatan Maluk tersebut. Sejumlah warga menyampaikan ketidakpuasan mereka melalui media sosial, mengungkapkan bahwa harga sewa yang mahal tidak sebanding dengan kondisi kamar yang disediakan.
Wabup Fud Syaifuddin merespon cepat terhadap keluhan tersebut. Ia secara aktif memantau media sosial dan langsung menindaklanjuti keluhan yang disampaikan melalui pesan Facebook.
Menyadari dampak ekonomi bagi masyarakat dengan gaji terbatas, Wabup Fud Syaifuddin meminta Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata, dan Dinas Pendapatan Kabupaten Sumbawa Barat untuk segera melakukan pengecekan di wilayah Maluk.
“Saya mendapat keluhan dari masyarakat melalui Facebook terkait mahalnya harga sewa rumah kontrakan di Kecamatan Maluk. Kondisinya tidak sebanding dengan harga sewa yang terlalu mahal,” ungkap Wabup Fud Syaifuddin, Sabtu (02/12/2023).
Wabup juga menyoroti ketidaksesuaian antara harga sewa yang tinggi dengan kondisi kost nya.
“Masyarakat mengeluh karena tingginya harga sewah rumah kontrakan sampai di angk Rp. 500,000 sampai Rp. 1000,000 per bulan, namun kondisi kamar tidak sesui” kata Wabup Fud Syaifuddin dengan penuh keprihatinan.
Fud Syaifuddin, langsung bereaksi merespon dan meminta kepada Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendapatan Kabupaten Sumbawa Barat untuk segera melakukan pengecekan ke wilayah maluk.
“Hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama keberadaan perusahaan tambang tentu sangat menguntungkan kita masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, namun keberadaanya kita manfaatkan dengan baik dan benar,” tegasnya.
“Hari ini saya meminta kepada Dinas terkait untuk lansung turun ke lapangan, mengecek agar masyarakat yang sedang mencari rezeki untuk keluarganya di maluk sana tidak terbebani,” tutup Wabup KSB. (02)