Sumbawa, Bintangtv.id– Yayasan Plan Indonesia bersama Pemda Sumbawa, NTB, menyelenggarakan workshop bertajuk “Keterlibatan Laki-Laki dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di Bidang Pengelolaan Air, Sanitasi, dan Kebersihan.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Plan Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dengan tujuan utama mendukung peningkatan kapasitas dan keterlibatan laki-laki dalam upaya kesetaraan gender.
Varian Bintoro, S.Sos,.M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa, Kamis (16/11/2023) menegaskan bahwa perspektif gender harus menjadi integral dalam pembangunan nasional.
“Peningkatan peran perempuan, integrasi perspektif gender, dan penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender penting untuk terus didorong,” ujar Varian.
Sementara Agus Rahmat Hidayat, dari Gerakan Ayah ASI Indonesia menyoroti stigma patriarki sebagai tantangan utama bagi kesetaraan gender.
“Perempuan perlu dukungan kuat dari laki-laki di sekitarnya, baik dewasa maupun anak-anak,” tambah Agus.
Dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, Plan Indonesia telah menginisiasi program Water for Women (WfW) sejak 2018.
Herbet Barimbing, Manajer Program Pencegahan Masalah Tumbuh Kembang Anak, menjelaskan bahwa program ini fokus pada keterlibatan laki-laki dalam pengelolaan air dan sanitasi untuk menciptakan kesetaraan gender dari tingkat rumah tangga.
Menurut Gender Wash Monitoring III tahun 2021, kepemimpinan perempuan dalam kegiatan terkait WASH di Sumbawa mencapai 45%, menunjukkan progres yang memerlukan konsistensi dan waktu.
“Diperlukan dukungan lebih lanjut untuk mempercepat perubahan persepsi masyarakat terhadap peran dan hubungan gender,” katanya.
Program Water for Women (WfW), didanai oleh Pemerintah Australia, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akses air, kebersihan, dan sanitasi komunitas yang berketahanan iklim.
“Plan Indonesia, sebagai mitra dalam pelaksanaan program, terus berupaya memperjuangkan hak anak dan kesetaraan gender di Indonesia sejak 1969,” pungkasnya. (01)