Umum

Puluhan Pemuda dan Perempuan Desa Batu Tering Terlibat dalam Pelatihan Jurnalisme Warga Desa Inklusif

359
×

Puluhan Pemuda dan Perempuan Desa Batu Tering Terlibat dalam Pelatihan Jurnalisme Warga Desa Inklusif

Sebarkan artikel ini
Sumbawa, Bintangtv.id- Puluhan pemuda dari Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa, yang terdiri dari karang taruna, kaum perempuan dan difabel, antusias mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalisme Warga Desa Inklusif. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemenuhan hak-hak mereka dan memberikan wawasan dalam bidang jurnalisme.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Kantor Desa Batu Tering ini dihadiri oleh narasumber dari kalangan jurnalis yang berpengalaman, termasuk anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram.
Hendri Sumarto, yang mewakili IJTI Sumbawa, memberikan materi tentang teknik fotografi dan teknik penulisan berita kepada para peserta. Materi tersebut diharapkan akan membantu pemuda desa dalam mengembangkan keterampilan jurnalisme mereka.
Susi Gustana dari AJI Mataram berbicara tentang etika jurnalisme warga, menyoroti pentingnya menjaga kode etik dan integritas dalam menyebarkan informasi. Dan Zainiddin, Ketua PWI Sumbawa, menyampaikan materi tentang teknik peliputan berita yang efektif.
Satriadi Putra, salah seorang pearta dari kalangan difabel, mengakui bahwa pelatihan jurnalisme warga ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana menyebarkan informasi dengan benar di media sosial, dengan mengikuti standar etika jurnalistik.
“Kami juga menyadari pentingnya berhati-hati dalam menyebarkan informasi di era Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” katanya.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Batu Tering untuk lebih memahami dunia jurnalistik, dan pada akhirnya, memberikan kontribusi positif dalam penyebaran informasi yang beretika dan bertanggung jawab.
Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat S.Pdi menyampaikan, latarbelakang dilaksanakannya kegiatan ini karena melihat keberadaan media mainstream yang semakin marak, sehingga pihaknya ingin turut memanfaatkan hal tersebut. Tentunya harus diawali dengan pengetahuan tehnik yang benar sesuai etika fan kaidah menulis.
“Tujuan pelatihan jurnalisme warga ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Batu Tering. Artinya masyarakat itu perlu tau kemampuan tehnik menulis, minimal secara etika dan kaidah menulis. Walaupun belum sempurna tapi kita bisa membantu masyarakat terkait kemampuan dan tehnik menulis agar tidak kebablasan secara substansi,” ujarnya.
Kemudian, melalui pelatihan Jurnalisme warga adalah langkah nyata Desa Batu Tering sebagai desa inklusif yakni desa yang mendorong dalam masyarakat memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi pembangunan yang ada di desa.
“Pelatihan jurnalisme warga ini adalah bagian dari Desa Batu Tering sebagai desa inklusif yang mendorong partisipasi masyarakat baik itu mensosialisasikan maupun mengambil keputusan yang ada di desa,” tambahnya.
Diungkapkan Alwan-akrab Kades Batu Tering disapa, dalam pelatihan jurnalisme melibatkan pemuda dan pemudi dari karang taruna dan penyandang disabilitas.
“Dengan pelatihan yang diberikan, diharapkan dapat menyebarkan informasi positif berkaitan dengan pembangunan yang ada di Desa Batu Tering.,” pungkasnya. (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan